Berita
Bantu Handphone bagi 170 ribu Siswa, Pemprov DKI Luncurkan Program KSBB
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Pendidikan untuk memberikan bantuan penyediaan handphone bagi peserta didik dan pendidik. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan KSBB Pendidikan dilatarbelakangi adanya kondisi pandemi yang membuat proses belajar mengajar mengalami perubahan. Sebab, tidak semua warga Jakarta memiliki infrastruktur fasilitas dan konektivitas untuk […]
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Pendidikan untuk memberikan bantuan penyediaan handphone bagi peserta didik dan pendidik.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan KSBB Pendidikan dilatarbelakangi adanya kondisi pandemi yang membuat proses belajar mengajar mengalami perubahan. Sebab, tidak semua warga Jakarta memiliki infrastruktur fasilitas dan konektivitas untuk mengakses pembelajaran jarak jauh atau daring.
“Muncul tekanan berupa pandemi membuat kita melaksanakan pembelajaran jarak jauh muncul kenyataan ada yang sebagian (masyarakat) siap dengan fasilitas dan konektivitas, sebagian lagi memiliki perangkat tapi konektivitas internetnya lemot. Bahkan ada yang fasilitas dan konektivitasnya tidak dapat mereka akses,” kata Anies dalam keterangan tertulis, Kamis (26/11/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dari ratusan ribu siswa dan puluhan ribu pendidik tidak memiliki handphone.
“Pada September – Oktober 2020, terdapat 171.998 Peserta didik dan 12.649 pendidik yang tidak memiliki gawai. Sehingga sasaran penerima bantuan gawai merupakan peserta didik yang tidak memiliki gawai dan atau gawai dipakai bersama,” ucapnya.
Lalu, kriteria penerima bantuan gawai yakni peserta didik yang tidak memiliki gawai dan tenaga pendidik non PNS yang tidak memiliki laptop atau komputer. Kemudian, paket bantuan gawai untuk peserta didik, yaitu tablet layak pakai atau smartphone.
Sedangkan, untuk pendidik bisa diserahkan dan menjadi milik sekolah untuk dipinjamkan kepada pendidik berupa komputer layak pakai atau laptop layak pakai.
Untuk memberikan bantuan melalui program KSBB pendidikan, semua pihak bisa membuka laman corona.jakarta.go.id/ksbbpendidikan dan melanjutkan untuk memilih kategori bantuan yang akan diberikan.
“Hingga saat ini jumlah gawai yang terkumpul dari calon kolaborator dan siap didistribusikan sejumlah 1.208 gawai,” ucapnya.
Nantinya, kata Anies, para peserta didik penerima gawai juga akan mendapatkan kartu internet belajar Jakarta, berupa kartu perdana berisi kuota internet untuk melengkapi gawai agar langsung dapat digunakan.
“Selain itu, terdapat pula fitur JakWIFI sehingga penerima gawai bisa langsung melakukan instal aplikasi JAKI untuk dapat mendukung proses belajar menggunakan jaringan internet secara gratis,” jelas Anies.
-
EkBis21 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
POLITIK21 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
POLITIK19 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
Nasional23 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK15 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
Nasional24 hours ago
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasikan Pembubaran Organisasi di Solo
-
Dunia20 hours ago
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi
-
Jabodetabek23 hours ago
Polisi Masih Buru Dua Pelaku Utama dalam Kasus Bentrokan Mematikan di Jakarta Pusat