Berita
Merapi Alami Penurunan Aktivitas, BNPB Izinkan Warga Kembali ke Rumah
AKTUALITAS.ID – Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan, mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dan Badan Geologi, untuk memantau penanganan darurat para pengungsi di beberapa wilayah berpotensi terdampak letusan Gunung Merapi. Menurut informasi dimiliki, kondisi Gunung Merapi mengalami penurunan aktivitas. Sehingga dia merekomendasi pengungsi untuk […]
AKTUALITAS.ID – Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan, mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dan Badan Geologi, untuk memantau penanganan darurat para pengungsi di beberapa wilayah berpotensi terdampak letusan Gunung Merapi.
Menurut informasi dimiliki, kondisi Gunung Merapi mengalami penurunan aktivitas. Sehingga dia merekomendasi pengungsi untuk bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
“Saat berada di Pos Pemantauan Babadan di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, aktivitas merapi sekarang ini cenderung menurun, para warga mengungsi dapat kembali ke rumah mereka masing-masing. Tapi status gunung masih Siaga,” kata Lilik usai meminjau lokasi kemarin lusa dan disiarkan dalam keterangan pers, Kamis (4/2/2021).
Menurut Lilik, pulangnya para warga yang ke rumah bertujuan untuk mengurangi kepadatan pengungsian. Sebab, tempat pengungsian yang tersedia berkapasitas terbatas.
“Berdasarkan data per Rabu, 3 Februari 2021, pukul 22.00 WIB, jumlah warga mengungsi sebanyak 537 jiwa. Jumlah tersebut berasal dari Kabupaten Sleman 190 jiwa dan Klaten 347. Tidak ada warga yang mengungsi dari Kabupaten Boyolali dan Magelang,” rinci menandasi.
Sebagai informasi, saat ini ada beberapa titik pengungsian sekitar di Merapi, seperti pengungsian Tlogolele di Kabupaten Boyolali, pengungiaan Balerante di Klaten dan pengungsian Pakem di Sleman. Kemudian,
masih terdapat warga termasuk kelompok usia rentan di tempat-tempat pengsian tersebut.
“Merujuk pada rekomendasi BPPTKG, saya berharap pemerintah daerah dapat memfasilitasi pemulangan para warga,” dia menandasi.
-
OASE30/12/2025 05:00 WIBPahami Isi Kandungan Surat Al Kafirun dan Asbabun Nuzulnya
-
RIAU30/12/2025 15:15 WIBPintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir
-
POLITIK30/12/2025 06:00 WIBDemokrat Minta Aspirasi Masyarakat Ditampung soal Usulan Pilkada Lewat DPRD
-
POLITIK30/12/2025 07:00 WIBEddy Soeparno: Pilkada oleh DPRD Sejalan dengan Sila Keempat Pancasila
-
JABODETABEK30/12/2025 08:30 WIBPolda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi Jakarta
-
EKBIS30/12/2025 09:30 WIBIHSG Pagi Ini Turun 54 Poin pada Hari Terakhir Perdagangan 2025
-
JABODETABEK30/12/2025 15:32 WIBSidak Pasar Tebet Jelang Nataru, Mentan: Ancam Segel Produsen Nakal
-
JABODETABEK30/12/2025 07:30 WIBNgeri, Bangkai Sayap Pesawat Terbang 300 Meter Timpa Rumah Warga Saat Puting Beliung di Bogor

















