Berita
Pemimpin Al-Qaeda Khalid Batarfi Ditangkap
Sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan pemimpin kelompok teroris Al-Qaeda di Yaman, Khalid Batarfi, berhasil ditangkap. Dilansir CNN, Jumat (5/2), menurut laporan PBB, Batarfi ditangkap dalam operasi militer di Kota Ghayda, Provinsi Al-Mahrah, pada Oktober 2020. Dia adalah pemimpin kelompok Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP). Sementara wakilnya, Saad Atef al Awlaqi, meninggal dalam operasi itu. Banyak […]

Sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan pemimpin kelompok teroris Al-Qaeda di Yaman, Khalid Batarfi, berhasil ditangkap.
Dilansir CNN, Jumat (5/2), menurut laporan PBB, Batarfi ditangkap dalam operasi militer di Kota Ghayda, Provinsi Al-Mahrah, pada Oktober 2020. Dia adalah pemimpin kelompok Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP).
Sementara wakilnya, Saad Atef al Awlaqi, meninggal dalam operasi itu. Banyak pihak berharap bisa mengorek keterangan soal jaringan Al-Qaeda di dunia dari Batarfi.
Sampai saat ini PBB pun tidak merinci tentang operasi penangkapan itu maupun keberadaan Batarfi.
Batarfi diangkat menjadi pemimpin AQAP pada awal 2020, setelah pendahulunya, Qasim al-Raymi, meninggal akibat serangan udara Amerika Serikat.
Lelaki berusia 40 tahun itu adalah keturunan Yaman yang lahir di Riyadh, Arab Saudi. Dia bergabung dengan Al-Qaeda sebelum serangan ke Gedung World Trade Center (WTC) New York pada 11 September 2001, kemudian dikirim ke Yaman.
Menurut laporan PBB, Batarfi adalah tokoh kunci AQAP dan sempat menjadi koordinator lapangan serangan teror sebelum diangkat menggantikan Qasim.
Batarfi berhasil ditangkap hidup-hidup dan tidak melakukan aksi bunuh diri. Diduga hal itu bakal mencoreng citranya di hadapan para anggota Al-Qaeda.
Padahal ketika diangkat menjadi pemimpin AQAP, Batarfi menyatakan para pemimpin Al-Qaeda harus rela melakukan operasi bunuh diri sebagai wujud kesetiaan dan bakti mereka untuk mengikuti jalan hidup seorang mujahid.
Akan tetapi, sampai saat ini AQAP belum menerbitkan pernyataan atau mengakui penangkapan Batarfi.
Menurut laporan PBB, kondisi internal AQAP semakin melemah karena banyak perbedaan pendapat di antara anggotanya, dan banyak anggota yang kabur. Diduga kini Al-Qaeda juga mengalami krisis kepemimpinan karena sejumlah pentolannya wafat.
Pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, dilaporkan meninggal pada Oktober lalu, diduga karena faktor kesehatan atau usia. Sedangkan sang wakil, Abu Muhammad al-Masri, dilaporkan tewas dibunuh di Iran pada Agustus lalu oleh agen intelijen Israel, Mossad.
Saat ini tokoh yang diduga bakal menggantikan al-Zawahiri dan al-Masri adalah Saif al-Adel. Dia merupakan warga Mesir yang diduga juga bersembunyi di Iran.
-
EKBIS28/09/2025 09:30 WIB
Pertamina Siap Umumkan Harga BBM Baru 1 Oktober 2025, Ini Daftar Harga Terkini
-
NASIONAL28/09/2025 07:00 WIB
Wakil Ketua BGN Blokir Politikus yang Minta Jatah Dapur MBG di Tengah Kasus Keracunan
-
JABODETABEK28/09/2025 05:30 WIB
Update Prakiraan Cuaca 28 September 2025: Jabodetabek Berpotensi Hujan
-
EKBIS28/09/2025 10:30 WIB
Harga Emas Antam dan Buyback Hari Ini: Selisih Rp 153.000 per Gram
-
NASIONAL28/09/2025 11:00 WIB
Komisi IX DPR Minta BGN Perbaiki Sistem Makan Bergizi Gratis Setelah Kasus Keracunan
-
POLITIK28/09/2025 06:00 WIB
Muktamar X PPP Panas, Mardiono Sah Jadi Ketum Secara Aklamasi di Tengah Kericuhan
-
DUNIA28/09/2025 08:00 WIB
Gaza Mencekam: 44 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel Sejak Dini Hari
-
NASIONAL27/09/2025 23:00 WIB
Presiden: Keracunan MBG Akan Kita Atasi dengan Baik