Berita
Usai Gelar Tes Swab, Puluhan Napi Korupsi di Lapas Sukamiskin Positif Covid
AKTUALITAS.ID – Puluhan narapidana korupsi yang mendekam di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat, terkonfirmasi positif terpapar virus corona (Covid-19). Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Aprianti mengungkapkan hal itu diketahui setelah pihak lapas menggelar tes swab terhadap 460 orang. “Perlu kami sampaikan ada 460 orang yang dilakukan swab dan hasilnya ada 51 orang warga binaan […]
AKTUALITAS.ID – Puluhan narapidana korupsi yang mendekam di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat, terkonfirmasi positif terpapar virus corona (Covid-19).
Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Aprianti mengungkapkan hal itu diketahui setelah pihak lapas menggelar tes swab terhadap 460 orang.
“Perlu kami sampaikan ada 460 orang yang dilakukan swab dan hasilnya ada 51 orang warga binaan terkonfirmasi positif,” kata Rika melalui pesan singkat, pada Minggu (7/2/2021).
Kata Rika dari 51 orang yang positif, empat orang di antaranya bergejala sehingga harus dirawat di rumah sakit. Sedangkan sisanya diisolasi mandiri di blok khusus.
Hanya saja Rika enggan membeberkan siapa saja narapidana korupsi yang terinfeksi Covid-19.
“Sedangkan 47 orang dilakukan isolasi mandiri di blok khusus tentunya di bawah pengawasan tim medis dari Lapas Sukamiskin,” ucap Rika.
Rika bilang pihaknya terus melakukan pencegahan penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Meninggal di Lapas Hoaks
Rika juga meluruskan informasi mengenai kabar kasus meninggal di lapas Sukamiskin. Menurut dia informasi itu sepenuhnya tidak benar.
“Sekali lagi kami sampaikan bahwa ada isu yang meninggal di Lapas Sukamiskin itu adalah hoaks. Saya katakan bahwa itu adalah hoaks, yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.
Menurut Rika jika ada yang meninggal itu merupakan petugas pengamanan lapas.
“Yang ada juga memang ada satu petugas P2U pengamanan Lapas Sukamiskin yang meninggal tapi karena kecelakaan dan sekarang ini sedang akan dilakukan pemulasaraan dan dibawa ke Ciamis. Mohon diluruskan ya,” ungkapnya.
-
RIAU17/11/2025 22:02 WIBPolres Pelalawan Ungkap Sindikat BNN Gadungan Pemeras PNS, Tiga Pelaku Ditangkap
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
RIAU17/11/2025 19:45 WIBPolda Riau Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Tekankan Edukasi, Keselamatan, dan Green Policing Jelang Operasi Lilin
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
EKBIS17/11/2025 10:30 WIBNilai Tukar Rupiah Awal Pekan: Dibuka Melemah 0,06% ke Rp 16.700 per Dolar AS
-
OLAHRAGA17/11/2025 21:00 WIBHaaland Lega Antar Norwegia Akhiri Penantian 28 Tahun ke Piala Dunia 2026

















