Berita
Soal Status Bupati Terpilih Sabu Raijua, PDIP NTT Pasrah
AKTUALITAS.ID – DPD PDIP NTT menilai, persoalan status kewarganegaraan bupati terpilih Sabu Raijua, Orient P. Riwu Kore itu sudah menjadi urusan pemerintah dan penyelenggara pemilu. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP NTT, Cen Abubakar menyerahkan sepenuhnya proses Orient tersebut ke Kemendagri, Bawaslu, maupun KPU. “Kita tunggu seperti apa proses selanjutnya. PDIP berharap harus dilakukan secara […]

AKTUALITAS.ID – DPD PDIP NTT menilai, persoalan status kewarganegaraan bupati terpilih Sabu Raijua, Orient P. Riwu Kore itu sudah menjadi urusan pemerintah dan penyelenggara pemilu.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP NTT, Cen Abubakar menyerahkan sepenuhnya proses Orient tersebut ke Kemendagri, Bawaslu, maupun KPU.
“Kita tunggu seperti apa proses selanjutnya. PDIP berharap harus dilakukan secara fair atau terbuka,” Katanya, Senin (8/2/2021).
Menurut Cen, dalam tahap pencalonan, PDIP bekerja secara terbuka, dan memberikan kesempatan bagi siapa pun, untuk melakukan pendaftaran ke partai berlambang banteng itu. Termasuk saat Orient P. Riwu Kore bergabung.
Dalam proses pendaftaran, baik menyangkut syarat calon ataupun pencalonan tidak ditemukan bupati terpilih itu sudah kehilangan hak konstitusinya. Sehingga proses ini lanjut, termasuk ketika sampai dengan saat ditetapkannya sebagai bupati terpilih.
PDIP mengimbau agar seluruh masyarakat menjaga suasana damai di Kabupaten Sabu Raijua.
“Jangan membingkai lagi dengan isu-isu atau pemikiran yang justru tidak mampu menjaga suasana sejuk di Sabu Raijua. Misalnya, ada opini politik yang menyatakan bahwa pemenang kedualah yang paling berhak untuk dilantik. Ada yang sedang melakukan pengajuan gugatan ke PTUN untuk melakukan pilkada ulang. Justru situasi seperti ini kita semua harus tahan diri. Kita menunggu keputusan,” imbau Cen.
Seperti diketahui, KPU menetapkan Orient P Riwu Kore sebagai pemenang di Pilkada Sab Raijua. Namun rupanya belakangan diketahui, status kewarganegaraan Orient tak lagi Indonesia, tapi Amerika Serikat.
Dalam polemik ini, Bawaslu menolak disalahkan. Sebab, dia mengaku sudah jauh hari meminta klarifikasi kepada Kemenkum HAM atas stasus kewarganegaraan Orient, namun tak mendapatkan jawaban.
-
FOTO01/05/2025 23:19 WIB
FOTO: Umat Buddha Pawai Waisak 2569 BE di Pekanbaru
-
NASIONAL02/05/2025 09:00 WIB
Wakil Ketua MPR Tegaskan Prabowo Presiden Pertama Era Reformasi Hadiri May Day
-
NASIONAL01/05/2025 19:00 WIB
Presiden Prabowo Janjikan Perlindungan untuk ABK: Siap Ratifikasi Konvensi ILO 188
-
OLAHRAGA01/05/2025 20:00 WIB
Aldila Sutjiadi Tembus Semifinal Catalonia Open Bersama Bianca Andreescu
-
OTOTEK01/05/2025 21:00 WIB
Oppo Luncurkan Find N5, Smartphone Lipat Paling Tipis dengan Sertifikasi Tahan Air
-
DUNIA01/05/2025 18:00 WIB
Baku Tembak Kembali Pecah di Perbatasan Kashmir, India dan Pakistan Saling Tuduh
-
RAGAM01/05/2025 23:00 WIB
Michael Bolton Ungkap Perjuangan Melawan Kanker Otak Langka: “Saya Tidak Akan Menyerah Tanpa Pertarungan”
-
NASIONAL01/05/2025 17:30 WIB
Mendagri Tito: Kolaborasi dengan Aktor Non-Negara Kunci Hadapi Ancaman Keamanan Global