Berita
Korupsi Infrastruktur di Kota Banjar, KPK Panggil Lagi Anak Rhoma Irama
AKTUALITAS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil anak pedangdut Rhoma Irama, Rommy Syahrial. Pemanggilan ini merupakan penjadwalan ulang terhadap Rommy yang sebelumnya mangkir. Rommy akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kota Banjar, Jawa Barat. “Panggil ulang sebagai saksi dalam perkara […]

AKTUALITAS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil anak pedangdut Rhoma Irama, Rommy Syahrial. Pemanggilan ini merupakan penjadwalan ulang terhadap Rommy yang sebelumnya mangkir.
Rommy akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kota Banjar, Jawa Barat.
“Panggil ulang sebagai saksi dalam perkara dugaan TPK [Tindak Pidana Korupsi] PUPR kota Banjar,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Senin (15/2/2021).
Sebelumnya penyidik KPK telah memanggil Rommy sebanyak dua kali. Namun, Rommy tidak memenuhi panggilan tersebut. Ia berdalih terlambat mengetahui ada surat pemanggilan pemeriksaan.
Ia berujar surat yang dilayangkan KPK salah alamat sebab ejaan nama dirinya dalam surat tersebut tak tepat.
Dalam dua kali surat yang dilayangkan, nama Rommy ditulis “Romy” dengan satu m. Padahal, nama dia seharusnya ditulis “Rommy” dengan huruf “m” dobel.
Rommy sendiri telah membantah terlibat dalam kasus dugaan korupsi di Kota Banjar. Hal itu ia ungkapkan saat menyambangi Gedung Merah Putih KPK bersama kuasa hukumnya, Alamsyah Hanafiah, pada Senin (18/1) lalu.
Ia mengaku tak mengenal para pelaku dalam kasus dugaan suap yang terjadi dalam kurun waktu 2012-2017 tersebut.
“Saya enggak main proyek-proyekan. Nah, kalau mau belajar kuda ke saya. Jadi enggak main proyek saya,” kata Rommy.
Dalam kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur di Kota Banjar, lembaga antirasuah itu sudah menetapkan seorang tersangka. Namun, KPK belum mengumumkan para pihak yang telah dijerat tersebut.
Tim penyidik KPK Tim penyidik masih mengumpulkan data dan alat bukti dengan memeriksa saksi dan melakukan penggeledahan di beberapa tempat di Kota Banjar. Salah satu lokasi yang telah digeledah yakni pendopo Wali Kota Banjar.
-
NASIONAL28/09/2025 11:00 WIB
Komisi IX DPR Minta BGN Perbaiki Sistem Makan Bergizi Gratis Setelah Kasus Keracunan
-
JABODETABEK28/09/2025 11:30 WIB
Pelaku Tawuran Pelajar Berujung Maut di Cikarang Bekasi Ditangkap Polisi
-
NASIONAL28/09/2025 12:00 WIB
MPR Goes to Campus: Eddy Soeparno Dorong Pengesahan UU Pengelolaan Perubahan Iklim
-
EKBIS28/09/2025 19:32 WIB
AHY Ingatkan Pembangunan Ekonomi Jangan Korbankan Lingkungan
-
EKBIS28/09/2025 21:02 WIB
Zulhas Tutup Dapur MBG Bermasalah, 5.900 Lebih Penerima Jadi Korban Keracunan
-
NASIONAL28/09/2025 17:30 WIB
KSAL & Pangkoarmada Tinjau Gladi, TNI AL Pamer Kekuatan Laut di Teluk Jakarta
-
OLAHRAGA28/09/2025 18:00 WIB
80 Atlet Dunia Ikut Kejuaraan Paralayang Internasional di Lombok
-
JABODETABEK28/09/2025 13:30 WIB
Polisi Amankan 2 Remaja yang Hendak Tawuran di Jakarta Pusat, Senjata Tajam Disita