Berita
Pemprov DKI Pastikan Persingkat Izin Perpanjangan Sewa Makam
AKTUALITAS.ID – Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati memastikan pihaknya segera menindaklanjuti saran Komisi D DPRD tentang mempersingkat izin perpanjang sewa makam. Uji coba telah dilakukan di TPU Karet, Bivak, Jakarta Pusat. “Akan kita bicarakan dengan PTSP ke depan kita akan membuat pelayanan kepada masyarakat itu lebih gampang, lebih mudah,” ujar […]
AKTUALITAS.ID – Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati memastikan pihaknya segera menindaklanjuti saran Komisi D DPRD tentang mempersingkat izin perpanjang sewa makam. Uji coba telah dilakukan di TPU Karet, Bivak, Jakarta Pusat.
“Akan kita bicarakan dengan PTSP ke depan kita akan membuat pelayanan kepada masyarakat itu lebih gampang, lebih mudah,” ujar Suzi di gedung DPRD DKI, Senin (1/3/2021).
Suzi menjelaskan, di TPU Karet, petugas pertamanan yang mencatat dan mengurus administrasi ahli waris untuk perpanjang izin sewa makam. Proses administrasi kemudian dilanjutkan ke Bank DKI oleh petugas.
Selama proses itu, Suzi memastikan pihak ahli waris tidak akan lagi direpotkan dengan birokrasi perpanjangan izin.
“Ke depan itu juga kita akan tidak berbelit-belit lah,” ujarnya.
Diketahui, saat proses perpanjangan izin sewa makam ahli waris harus mendatangi instansi pemerintah. Dimulai dari mendatangi kantor pengurus tempat pemakaman umum untuk mendapatkan surat. Setelah itu, ahli waris perlu mendatangi PTSP di kelurahan.
Dari PTSP ahli waris mendapatkan surat ketetapan retribusi daerah yang berisi biaya. Biaya tersebut dibayar melalui Bank DKI
AKTUALITAS.ID – Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati memastikan pihaknya segera menindaklanjuti saran Komisi D DPRD tentang mempersingkat izin perpanjang sewa makam. Uji coba telah dilakukan di TPU Karet, Bivak, Jakarta Pusat.
“Akan kita bicarakan dengan PTSP ke depan kita akan membuat pelayanan kepada masyarakat itu lebih gampang, lebih mudah,” ujar Suzi di gedung DPRD DKI, Senin (1/3/2021).
Suzi menjelaskan, di TPU Karet, petugas pertamanan yang mencatat dan mengurus administrasi ahli waris untuk perpanjang izin sewa makam. Proses administrasi kemudian dilanjutkan ke Bank DKI oleh petugas.
Selama proses itu, Suzi memastikan pihak ahli waris tidak akan lagi direpotkan dengan birokrasi perpanjangan izin.
“Ke depan itu juga kita akan tidak berbelit-belit lah,” ujarnya.
Diketahui, saat proses perpanjangan izin sewa makam ahli waris harus mendatangi instansi pemerintah. Dimulai dari mendatangi kantor pengurus tempat pemakaman umum untuk mendapatkan surat. Setelah itu, ahli waris perlu mendatangi PTSP di kelurahan.
Dari PTSP ahli waris mendapatkan surat ketetapan retribusi daerah yang berisi biaya. Biaya tersebut dibayar melalui Bank DKI
Setelah membayar, ahli waris masih harus balik kembali ke PTSP di kelurahan untuk melakukan konfirmasi pembayaran.
AKTUALITAS.ID – Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati memastikan pihaknya segera menindaklanjuti saran Komisi D DPRD tentang mempersingkat izin perpanjang sewa makam. Uji coba telah dilakukan di TPU Karet, Bivak, Jakarta Pusat.
“Akan kita bicarakan dengan PTSP ke depan kita akan membuat pelayanan kepada masyarakat itu lebih gampang, lebih mudah,” ujar Suzi di gedung DPRD DKI, Senin (1/3/2021).
Suzi menjelaskan, di TPU Karet, petugas pertamanan yang mencatat dan mengurus administrasi ahli waris untuk perpanjang izin sewa makam. Proses administrasi kemudian dilanjutkan ke Bank DKI oleh petugas.
Selama proses itu, Suzi memastikan pihak ahli waris tidak akan lagi direpotkan dengan birokrasi perpanjangan izin.
“Ke depan itu juga kita akan tidak berbelit-belit lah,” ujarnya.
Diketahui, saat proses perpanjangan izin sewa makam ahli waris harus mendatangi instansi pemerintah. Dimulai dari mendatangi kantor pengurus tempat pemakaman umum untuk mendapatkan surat. Setelah itu, ahli waris perlu mendatangi PTSP di kelurahan.
Dari PTSP ahli waris mendapatkan surat ketetapan retribusi daerah yang berisi biaya. Biaya tersebut dibayar melalui Bank DKI
AKTUALITAS.ID – Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati memastikan pihaknya segera menindaklanjuti saran Komisi D DPRD tentang mempersingkat izin perpanjang sewa makam. Uji coba telah dilakukan di TPU Karet, Bivak, Jakarta Pusat.
“Akan kita bicarakan dengan PTSP ke depan kita akan membuat pelayanan kepada masyarakat itu lebih gampang, lebih mudah,” ujar Suzi di gedung DPRD DKI, Senin (1/3/2021).
Suzi menjelaskan, di TPU Karet, petugas pertamanan yang mencatat dan mengurus administrasi ahli waris untuk perpanjang izin sewa makam. Proses administrasi kemudian dilanjutkan ke Bank DKI oleh petugas.
Selama proses itu, Suzi memastikan pihak ahli waris tidak akan lagi direpotkan dengan birokrasi perpanjangan izin.
“Ke depan itu juga kita akan tidak berbelit-belit lah,” ujarnya.
Diketahui, saat proses perpanjangan izin sewa makam ahli waris harus mendatangi instansi pemerintah. Dimulai dari mendatangi kantor pengurus tempat pemakaman umum untuk mendapatkan surat. Setelah itu, ahli waris perlu mendatangi PTSP di kelurahan.
Dari PTSP ahli waris mendapatkan surat ketetapan retribusi daerah yang berisi biaya. Biaya tersebut dibayar melalui Bank DKI
Setelah membayar, ahli waris masih harus balik kembali ke PTSP di kelurahan untuk melakukan konfirmasi pembayaran.
-
EkBis21 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
POLITIK21 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
POLITIK19 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
Nasional23 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK15 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
Dunia20 hours ago
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi
-
Nasional24 hours ago
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasikan Pembubaran Organisasi di Solo
-
Jabodetabek20 hours ago
Pria Lansia Tewas Usai Pijat Refleksi di Kramat Jati, Penyebab Masih Diselidiki