Berita
Permintaan Pengikut Nabi Isa yang Dijawab Doa kepada Allah
Isa AS putra Maryam merupakan seorang nabi dan rasul seperti rasul-rasul lainnya yang diutus dengan membawa ayat-ayat Allah SWT. Allah memberi mukjizat kepada Nabi Isa AS, berupa dapat menyembuhkan orang yang sakit dan menghidupkan orang mati sebagai tanda atas kerasulannya. Kisah Nabi Isa diabadikan dalam surah Al-Maidah ayat 110-120 dan Al-Maidah artinya hidangan. Kesepuluh ayat […]
Isa AS putra Maryam merupakan seorang nabi dan rasul seperti rasul-rasul lainnya yang diutus dengan membawa ayat-ayat Allah SWT.
Allah memberi mukjizat kepada Nabi Isa AS, berupa dapat menyembuhkan orang yang sakit dan menghidupkan orang mati sebagai tanda atas kerasulannya.
Kisah Nabi Isa diabadikan dalam surah Al-Maidah ayat 110-120 dan Al-Maidah artinya hidangan.
Kesepuluh ayat dalam surat Al-Maidah ayat 110-120 itu menceritakan bagaimana Allah SWT memperingatkan Nabi Isa untuk selalu bersyukur karena telah diberikan banyak kelebihan dan diberikan beberapa umat yang beriman (pengikut setia) selama periode dakwahnya tiga tahun tiga bulan dan tiga hari.
Para pengikut setia Nabi Isa ini dikisahkan dalam ayat 111 sampai 116 Al-Maidah. Enam ayat ini menceritakan tentang keimanan dan permintaan pengikut Nabi Isa agar berdoa kepada Allah untuk menurunkan sebuah hidangan dari langit. Kisah tentang keimanan para pengikut Nabi Isa diabadikan dalam ayat 111.
وَإِذْ أَوْحَيْتُ إِلَى الْحَوَارِيِّينَ أَنْ آمِنُوا بِي وَبِرَسُولِي قَالُوا آمَنَّا وَاشْهَدْ بِأَنَّنَا مُسْلِمُونَ “Dan (ingatlah) ketika Aku ilhamkan kepada kaum Hawariyyin, “Berimanlah kalian kepada-Ku dan kepada rasul-Ku.” Mereka menjawab, “Kami telah beriman dan saksikanlah wahai rasul bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh kepada seruanmu.”
Sementara itu, permintaan agar Nabi Isa menurunkan hidangan diabadikan dalam ayat 112:
إِذْ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ هَلْ يَسْتَطِيعُ رَبُّكَ أَنْ يُنَزِّلَ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ ۖ قَالَ اتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
“Ingatlah ketika pengikut-pengikut Isa berkata, “Hai Isa putra Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?” Isa menjawab, “Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul kalian orang yang beriman.”
Mendengar jawaban Nabi Isa tersebut, pengikutnya menjawab seperti dikisahkan ayat 113:
قَالُوا نُرِيدُ أَنْ نَأْكُلَ مِنْهَا وَتَطْمَئِنَّ قُلُوبُنَا وَنَعْلَمَ أَنْ قَدْ صَدَقْتَنَا وَنَكُونَ عَلَيْهَا مِنَ الشَّاهِدِينَ “Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu.”
Demi menenangkan umatnya itu Nabi Isa berdoa dengan penuh kekhusuaan. Doa Nabi Isa meminta hidangan ini diabadikan ayat 114:
قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِنْكَ ۖ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Isa putra Maryam berdoa: Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah Pemberi rezeki Yang Paling Utama.”
Ibnu Katsir mengatakan, hidangan ini merupakan salah satu dari anugerah Allah yang diberikan kepada hamba dan rasul-Nya, yaitu Isa ketika Allah memperkenankan doanya yang memohon agar diturunkan hidangan dari langit.
“Maka Allah SWT menurunkannya sebagai mukjizat yang cemerlang dan hujjah yang nyata,” kata Ibnu Katsir dalam tafsirnya.
Hidangan ini merupakan piring-piring besar yang berisikan makanan. Sebagian ulama mengatakan, sesungguhnya mereka meminta hidangan ini karena mereka sangat memerlukannya dan karena kemiskinan mereka. Lalu mereka meminta kepada nabinya agar menurunkan hidangan dari langit setiap harinya untuk makanan mereka hingga mereka kuat menjalankan ibadahnya.
{اتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ} “Isa menjawab, “Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul kalian orang yang beriman.” (Al-Maidah: 112)
Al-Masih ‘alaihissalam menjawab permintaan mereka dengan perkataan, “Bertakwalah kalian kepada Allah, dan janganlah kalian meminta yang ini, karena barangkali hal tersebut merupakan cobaan bagi kalian. Tetapi bertawakallah kalian kepada Allah dalam mencari rezeki, jika kalian memang orang-orang yang beriman.
- POLITIK23 jam lalu
Megawati Siap Turun Tangan Jika Hasto Ditangkap, KPK: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
- POLITIK24 jam lalu
Mardiono: Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapan Pemilu 2029
- POLITIK22 jam lalu
KPU Tentukan Pilkada Ulang 27 Agustus 2025 untuk Daerah yang Dimenangkan Kolom Kosong
- Jabodetabek21 jam lalu
Seorang Pria Berusia 46 Tahun Tewas Tertabrak KRL di Cilebut, Bogor
- Ragam10 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
- EkBis23 jam lalu
OJK: Tidak Ada Lonjakan Utang Pinjol Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
- Jabodetabek22 jam lalu
Polsek Tamansari Amankan Dua Pelaku Curanmor, Satu Pelaku Masih Buron
- Dunia19 jam lalu
Ledakan Bom di Thailand Tewaskan 3 Orang dan Cedera 48 Lainnya