Berita
Viral Kuda Nil Diberi Makan Botol, Ini Kata Manajemen Taman Safari
AKTUALITAS.ID – Video yang ramai di jagat media sosial terkait pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Kabupaten Bogor Jawa Barat diunggah akun Instagram bernama @doniherdaruyang diduga memberi makan sampah botol plastik kepada kuda nil. Dalam video pertama yang diunggah @doniherdaru tersebut memperlihatkan adanya mobil yang diduga telah melemparkan botol plastik ke mulut kuda nil. […]
AKTUALITAS.ID – Video yang ramai di jagat media sosial terkait pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Kabupaten Bogor Jawa Barat diunggah akun Instagram bernama @doniherdaru
yang diduga memberi makan sampah botol plastik kepada kuda nil.
Dalam video pertama yang diunggah @doniherdaru tersebut memperlihatkan adanya mobil yang diduga telah melemparkan botol plastik ke mulut kuda nil.
Lalu, pada laman keduanya terlihat botol plastik berwarna biru ada di dalam mulut kuda nil. Terdengar suara dari perekam video yang menyesalkan tindakan dari pengunjung kepada hewan mamalia tersebut.
“Ngasih sampah, parah banget. Kasian ih parah banget,” ucap wanita dalam video.
“Tuh sampahnya, ih kasian,” sambung wanita tersebut.
Terkait hal tersebut, Humas TSI Cisarua Yulius Suprihardo membenarkan adanya kejadian dalam video tersebut. Di mana, ada pengunjung dari dalam mobil diduga sengaja melempar botol plastik ke mulut kuda nil.
“Iya betul, ada pengunjung ngasih tahu ke Instagram kita. Itu kejadiannya Minggu 7 Maret 2021 jam 16.00 WIB,” kata Yulius skepada wartawan, Senin (8/3/2021).
Kuda nil betina bernama Ari yang berumur 11 tahun itu telah memuntahkan sampah botol plastik dari mulutnya. Tim dokter pun telah memeriksa kondisi kesehatannya dan dinyatakan masih sehat.
“Kuda nilnya sudah memuntahkan tissue sama botol mineral dan dicek oleh dokter kesehatan, tim medis, kuda nilnya aman sehat tidak ada masalah,” jelasnya.
Saat ini, manajemen Taman Safari Indonesia sedang melakukan proses penyelidikan sebagai tindak lanjut atas peristiwa ini. Diharapkan, kejadian itu tidak kembali terulang karena bisa membahayakan satwa.
“Dalam hal ini manajemen TSI akan melakukan atau sedang melakukan tindak lanjut. Sudah samapaikan ke Head Office, kalau sudah udah ada keputusan akan kami sampaikan kembali,” ungkap Yulius.
Sementara terkait mobil terduga pelaku yang melemparkan sampah botol plastik dalam rekaman video, pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut. Karena masih menjunjung azas praduga tak bersalah.
“Itu kebetulan ada mobil plat D sekian-sekian, tapi kita tetap praduga tak bersalah. Bisa jadi kebetulan (mobil) pas ada di situ, tapi bukan pelakunya. Dalam hal ini kita tetap hati-hati, kita tetap menjunjung tinggi azaz praduga tak bersalah,”tandasnya.[Kiki Budi Hartawan/Juniar]
-
Multimedia15 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK18 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK11 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam22 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam19 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional13 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
EkBis12 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
OtoTek20 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun