Berita
Saat Polisi Bubarkan Massa di Papua, Seorang Warga Mimika Kena Tembak
AKTUALITAS.ID – Seorang warga Mimika, Andres Bewarmbo, terkena peluru aparat saat polisi membubarkan massa di wilayah Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua pada Minggu (7/3). Tembakan yang dilontarkan ke udara itu diduga mengenai warga sehingga membuat suasana makin memanas. Massa pun menyerang aparat keamanan. “Tembakan tersebut diduga mengenai salah satu warga di bagian […]

AKTUALITAS.ID – Seorang warga Mimika, Andres Bewarmbo, terkena peluru aparat saat polisi membubarkan massa di wilayah Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua pada Minggu (7/3).
Tembakan yang dilontarkan ke udara itu diduga mengenai warga sehingga membuat suasana makin memanas. Massa pun menyerang aparat keamanan.
“Tembakan tersebut diduga mengenai salah satu warga di bagian dada kiri bawah tembus ke punggung,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan dalam keterangan tertulis, Senin (8/3).
Dia menuturkan, peristiwa itu bermula saat polisi hendak membubarkan massa yang menuntut keadilan. Sebelumnya terjadi penganiayaan terhadap seorang pengendara mobil, Soter Moperteyau. Setidaknya, ada lima orang sopir yang mengadang Soter.
Upaya itu, menyulut reaksi masyarakat sekitar. Mereka mengejar lima orang yang mengadang pengendara mabuk itu.
“Sehingga masyarakat marah dan bersikeras agar pelaku (kelima orang sopir) diamankan. Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Pomako memberikan pemahaman, namun warga yang berjumlah sekitar 200 orang bersikeras agar kelima orang diamankan, kemudian menutup akses jalan utama,” ucap Kamal lagi.
Hingga malam hari, negosiasi masih berlanjut. Pasalnya, warga sekitar menolak membubarkan diri dan tetap bersikeras agar polisi melakukan pengejaran terhadap lima orang sopir itu.
Di TKP sudah ada anggota TNI AD yang turut berusaha membubarkan masyarakat.
“Masyarakat selanjutnya melakukan aksi balasan dengan melempari batu terhadap personel TNI-Polri yang berada di TKP sehingga aparat keamanan mundur sekitar 200 Meter dari TKP,” ucapnya.
Saat aksi lempar batu menguat, terdapat dua anggota TNI yang mengalami luka di bagian kepala dan mulut. Serta, satu anggota Polsek Mimika Timur turut terkena lemparan batu di bagian punggung.
Hal itu kemudian membuat aparat mengeluarkan tembakan peringatan. Menurutnya, kondisi saat itu pun terdapat warga yang membawa panah.
“Namun masyarakat semakin brutal dengan melempari kendaraan aparat TNI Polri serta menjarah kios di sekitar TKP,” kata Kamal.
Tembakan berikutnya yang dilontarkan polisi ternyata malah mengenai salah seorang warga. Walhasil, massa semakin brutal dan sempat memalang jalan utama dengan membakar ban dan kayu.
Kamal menerangkan, kini kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus itu. Sementara, korban yang tertembak juga telah dievakuasi ke RSUD Mimika.
“Mengatakan pascakejadian tersebut situasi di sekitar TKP aman dan kondusif. Saat ini anggota masih melakukan pengamanan di TKP untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” kata dia.
-
DUNIA17/06/2025 10:15 WIB
Trump Tantang Iran: Mereka Tak Akan Menang Lawan Israel, Lebih Baik Segera Berdamai
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
RAGAM17/06/2025 13:30 WIB
Makanan Pedas Bantu Kendalikan Porsi Makan
-
EKBIS17/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.300/USD, Waspadai Gejolak Geopolitik & Kebijakan Bank Sentral
-
NASIONAL17/06/2025 17:00 WIB
Rp11,8 Triliun di Kasus Korupsi CPO Disita Kejagung
-
NASIONAL17/06/2025 14:00 WIB
Bahas Soal Empat Pulau, Kemendagri Undang Gubernur Sumut dan Gubernur Aceh
-
DUNIA17/06/2025 12:15 WIB
Dunia di Ujung Tanduk: Pakistan Ancam Balas Israel dengan Nuklir Jika Iran Diserang
-
JABODETABEK17/06/2025 14:30 WIB
Ahli Waris Pangeran Jayakarta Tagih Pembebasan Tanah