Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Febrian Alphyanto Ruddyard, mengatakan pemerintah akan memberikan sejumlah bantuan terhadap Palestina, salah satunya senilai US$500 ribu.
Menurutnya, bantuan tersebut akan disalurkan melalui Palang Merah Internasional.
“Kita juga akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada bangsa Palestina sebesar US$500 ribu,” kata Febrian dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/5).
Febrian menerangkan, bantuan-bantuan itu akan disalurkan melalui program untuk pembangunan kapasitas maupun untuk menggerakkan perekonomian Palestina.
Kemudian Febrian menyampaikan Indonesia rutin memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina setiap tahun. Selama dua tahun terakhir, total bantuan yang diserahkan berjumlah US$2 juta.
Pada 2019, Indonesia menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar US$1 juta kepada pengungsi Palestina di Kamp Jerash. Bantuan disalurkan melalui United Nations Relief and Works Agency (UNRWA).
Jumlah bantuan serupa juga disalurkan melalui UNRWA pada 2020. Bantuan dikhususkan terhadap penanganan Covid-19 dan kemanusiaan.
Selain bantuan kemanusiaan, Indonesia membantu memberikan pelatihan kepada pemerintah Palestina. Pelatihan dilaksanakan pada 2019.
“Pelatihan pada bidang makro dan entrepreneurship (kewirausahaan),” ujar dia.
