Berita
Selama Haji, Saudi Sterilisasi Masjidil Haram 10 Kali Sehari
Arab Saudi mengumumkan serangkaian kebijakan untuk mencegah penularan Covid-19 selama ibadah haji 2021, salah satunya dengan melakukan sterilisasi Masjidil Haram hingga sepuluh kali sehari. Badan Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Saudi menyatakan bahwa mereka merekrut 5.000 orang yang bakal bertugas melakukan sterilisasi Masjidil Haram beserta lingkungan di sekitarnya. Sebagaimana dilansir Arab News, pemerintah Saudi sudah menyiapkan lebih dari […]

Arab Saudi mengumumkan serangkaian kebijakan untuk mencegah penularan Covid-19 selama ibadah haji 2021, salah satunya dengan melakukan sterilisasi Masjidil Haram hingga sepuluh kali sehari.
Badan Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Saudi menyatakan bahwa mereka merekrut 5.000 orang yang bakal bertugas melakukan sterilisasi Masjidil Haram beserta lingkungan di sekitarnya.
Sebagaimana dilansir Arab News, pemerintah Saudi sudah menyiapkan lebih dari 60 ribu liter cairan desinfektan per hari dan teknologi pembersih lainnya untuk memenuhi kebutuhan sterilisasi Masjidil Haram tersebut.
Mereka juga menyediakan paket gratis bagi para jemaah yang berisi berbagai keperluan, seperti payung dan desinfektan.
Selain itu, pemerintah Saudi juga akan menyebar robot-robot yang membawa botol air zamzam steril agar jemaah tak berdesakan ketika ingin minum.
Lebih jauh, badan kepresidenan itu juga bakal menyediakan sekitar 800 kendaraan manual dan elektrik agar jemaah lansia lebih mudah bergerak di Masjidil Haram.
“Pemerintah mengerahkan semua sektor negara untuk memfasilitasi layanan haji, juga menjamin keselamatan, keamanan, dan kesehatan agar jemaah dapat menunaikan ibadah haji dengan tenang,” ujar Menteri Media Saudi, Majid Al-Qasabi.
Al-Qasabi kemudian mengulas kembali berbagai langkah pemerintah Saudi untuk menjamin kelancaran ibadah haji 2021 di tengah pandemi Covid-19, di antaranya membatasi jemaah.
Saudi memutuskan untuk hanya menerima 60 ribu jemaah haji lokal dan ekspatriat yang sudah berada di dalam negeri. Mereka tak menerima haji internasional.
Menurut Al-Qasabi, keputusan itu sangat penting demi menjamin kesehatan para jemaah haji, terutama di tengah ancaman varian baru virus corona.
-
NASIONAL13/03/2025
Waka MPR Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Jalin Kolaborasi dengan Pemuda Peduli Lingkungan
-
EKBIS13/03/2025
Beras Berkutu Ditemukan di Gudang Bulog, Wamentan Pastikan untuk Pakan Ternak
-
NASIONAL13/03/2025
Roberth Rouw Ajak Masyarakat Jayawijaya Perkuat 4 Pilar Kebangsaan
-
EKBIS13/03/2025
Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
DUNIA13/03/2025
Duterte di Belanda: Pengacara Desak ICC Kembalikan Mantan Presiden ke Filipina
-
EKBIS13/03/2025
Tiket Pesawat Diskon Belum Ludes! Menpar: Baru Terjual 22 Persen
-
RAGAM13/03/2025
Buka Puasa dan Kolesterol: Turunkan dengan Dua ‘Buah Al Quran’ Ini