Berita
AHY: Bangsa Indonesia Harus Ikuti Perkembangan Zaman Agar Tak Menjadi Pencundang di Negara Sendiri
AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara terkait visi Indonesia emas di tahun 2045. Menurutnya, bangsa Indonesia harus mengikuti perkembangan zaman agar tidak menjadi pecundang di negara sendiri. “Jika kita tidak siap, gagal beradaptasi dan tidak mampu mengikuti perkembangan zaman maka bersiaplah kita menjadi penonton, menjadi pecundang bahkan di negeri kita […]
AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara terkait visi Indonesia emas di tahun 2045. Menurutnya, bangsa Indonesia harus mengikuti perkembangan zaman agar tidak menjadi pecundang di negara sendiri.
“Jika kita tidak siap, gagal beradaptasi dan tidak mampu mengikuti perkembangan zaman maka bersiaplah kita menjadi penonton, menjadi pecundang bahkan di negeri kita sendiri, yang konstan adalah perubahan,” katanya dalam diskusi DCSC perspectives bertema Visi Indonesia 2045, Selasa (31/8/2021).
Namun, kata AHY, jika bangsa Indonesia sukses beradaptasi maka tidak menutup peluang Indonesia akan menjadi negara makmur dan sejahtera. Maka, harus melakukan transformasi untuk menjadi bangsa maju.
“Jika sukses beradaptasi, maka sebenarnya banyak peluang bagi bangsa bangsa di dunia termasuk Indonesia untuk melakukan lompatan lompatan transformasi menjadi bangsa yang maju, makmur, dan sejahtera dengan peradaban yang tinggi,” ucapnya.
Lebih lanjut, AHY berbicara mengenai kompetisi di dunia yang rumit dan kompleks pada abad saat ini. Kata dia, muncul para pemimpin maupun ahli yang mencoba membaca tren perubahan dunia.
“Pada setiap masa, selalu hadir pemimpin pemimpin visioner dan para ahli yang mencoba membaca tren perubahan dan kemajuan dunia beserta segala peluang dan tantangannya suatu pekerjaan yang tidak mudah dan sederhana, tapi menurut saya banyak yang bersifat common sense, prinsipnya sangat logis, kompetisi di abad 21 ini menjadi semakin sengit dan kompleks,” pungkasnya.
-
POLITIK31/12/2025 07:00 WIBEmpat Partai Besar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Dede Yusuf: Komisi II Belum Ada Pembahasan
-
NUSANTARA31/12/2025 06:30 WIBWNA Australia Tewas Saat Diving di Tulamben Bali Setelah Lepas Regulator di Kedalaman 15 Meter
-
RIAU31/12/2025 13:00 WIBKapolres Bengkalis Sampaikan Pengungkapan Kasus Sepanjang 2025
-
JABODETABEK31/12/2025 05:30 WIBMau Tahun Baruan di Luar? Simak Prakiraan Cuaca Jabodetabek Rabu 31 Desember
-
EKBIS31/12/2025 21:45 WIBCadangan Aset Kripto Indodax Dipertanyakan, OJK Diminta Tegakkan Aturan
-
JABODETABEK31/12/2025 07:30 WIBMalam Tahun Baru 2026: LRT Jakarta Layani Penumpang Sampai Pukul 02.00 WIB
-
DUNIA31/12/2025 08:00 WIBDukun Peru Sebut Donald Trump Bakal Sakit Parah Tahun Depan
-
POLITIK31/12/2025 09:00 WIBICW: Menghapus Pilkada Langsung Tidak Menyelesaikan Politik Uang

















