Meski Digeledah Tiap Hari, Dirjen PAS Akui Banyak Napi Selundupkan Ponsel ke Lapas


Ilustrasi Penjara, Foto: Istimewa

AKTUALITAS.ID – Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Abdul Aris mengakui masih ada narapidana yang menggunakan handphone ke dalam lapas. Padahal, kata dia, petugas sering melakukan penggeledahan.

“Penggunaan handphone enggak ada sebenarnya. Jadi begini, kita melakukan penggeledahan kamar setiap hari, tapi tadi kita kan mengawasi banyak orang, terkadang dalam tanda petik ya, ada yang menyelundupkan (handphone),” katanya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (11/9/2021).

Menurutnya, segala macam cara narapidana memasukan barang apapun yang dilarang masuk ke dalam lapas.

“Ada yang dia menyelundupkan, ada yang melempar, ada yang banyak kan melihat kondisi sekarang kan, ada yang menyelundupkan lewat makanan, banyak cara, di dalam kantong beras, di dalam bak,” katanya.

Dalam hal ini, narapidana dapat dikenakan sanksi karena membawa handphone. Salah satunya adalah tak dapatnya remisi atau pengurangan masa tahanan.

“Sanksinya dia haknya enggak dapat, keluarga binaan, remisi, asimilasi integrasi enggak dapat karena pelanggaran. Jadi gini, SOP nya berjalan. Lapas Tangerang itu kapasitas 600, isi 2.000, petugas jaga 13 orang, pos atas 4, pos bawah 9, ada 13, portir 3, komandan jaga di pos itu 2,” jelasnya.

“Kalau kita bilang idealnya harus 26 lebih satu blok, tapi kan yang ada 13, ini bukan berarti kita istilahnya membenarkan itu, tetep lakukan langkah-langkah itu, ini kan musibah yang kita enggak tahu,” pungkasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>