Berita
Dalam Sepekan, BI Catat Modal Asing Rp 5 Triliun Masuk Indonesia
AKTUALITAS.ID – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk Rp 5,05 triliun. Angka ini berdasarkan data transaksi 11-14 Oktober 2021 nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto. Terdiri dari beli neto di pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 1,78 triliun dan beli neto di pasar saham Rp 3,26 triliun. Berdasarkan data setelmen selama […]

AKTUALITAS.ID – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk Rp 5,05 triliun. Angka ini berdasarkan data transaksi 11-14 Oktober 2021 nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto.
Terdiri dari beli neto di pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 1,78 triliun dan beli neto di pasar saham Rp 3,26 triliun. Berdasarkan data setelmen selama 2021 nonresiden beli neto Rp 0,80 triliun.
Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur mengungkapkan Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
“Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (15/10/2021).
Selain aliran modal asing BI juga mencatat Survei Pemantauan Harga pada minggu II Oktober 2021, perkembangan harga pada Oktober 2021 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,08% (mtm).
Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Oktober 2021 secara tahun kalender sebesar 0,88% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,62% (yoy).
Penyumbang utama inflasi Oktober 2021 sampai dengan minggu kedua yaitu komoditas cabai merah sebesar 0,06% (mtm), minyak goreng sebesar 0,02% (mtm), cabai rawit, rokok kretek filter dan angkutan udara masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain telur ayam ras sebesar -0,03% (mtm), tomat sebesar -0,02% (mtm), bayam, kangkung, sawi hijau, bawang merah dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,01% (mtm).
-
NASIONAL27/09/2025 00:02 WIB
BGN Gandeng Polri-BIN Bongkar Kasus Keracunan Massal Program MBG
-
NASIONAL27/09/2025 12:00 WIB
80% Pelanggaran SOP Jadi Penyebab Keracunan MBG, BGN Akui Kesalahan Internal
-
JABODETABEK26/09/2025 22:01 WIB
Kapolri Tunjuk Irjen Viktor Jadi Kapolda Babel, Irjen Endi Pimpin Sulteng
-
OLAHRAGA26/09/2025 19:00 WIB
Okto Jadi Orang Indonesia Pertama Raih UCI Merit Award
-
NASIONAL26/09/2025 20:00 WIB
Golkar: Program Makan Bergizi Gratis Jangan Dihentikan, tapi Dibenahi!
-
JABODETABEK27/09/2025 05:30 WIB
BMKG Prediksi Sebagian Besar Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Sabtu 27 September 2025
-
RAGAM26/09/2025 19:31 WIB
Armada Rilis Single Baru “Terima Kasih”, Ajak Pendengar Lebih Bersyukur
-
JABODETABEK26/09/2025 18:31 WIB
Siswa Tunanetra Terbantu dengan Smart Board dari Pemerintah, Kuis Interaktif Jadi Andalan