Berita
Ketimbang Pandemi dan Brexit, Orang Inggris Lebih Takut Dampak Perubahan Iklim
Survei dari Ipsos MORI yang dipublikasikan hari ini mengungkapkan, orang Inggris menilai perubahan iklim, polusi dan lingkungan adalah isu yang lebih penting untuk dihadapi ketimbang pandemi dan dampak dari Brexit serta isu Layanan Kesehatan Nasional (NHS). Jajak pendapat itu memperlihatkan angka kekhawatiran responden mencapai yang tertinggi sejak Ipsos pertama kali menggelar survei pada 1988. Ipsos […]

Survei dari Ipsos MORI yang dipublikasikan hari ini mengungkapkan, orang Inggris menilai perubahan iklim, polusi dan lingkungan adalah isu yang lebih penting untuk dihadapi ketimbang pandemi dan dampak dari Brexit serta isu Layanan Kesehatan Nasional (NHS).
Jajak pendapat itu memperlihatkan angka kekhawatiran responden mencapai yang tertinggi sejak Ipsos pertama kali menggelar survei pada 1988.
Ipsos MORI melakukan jajak pendapat bulanan dan bulan ini digelar selama sepekan dalam periode KTT Perubahan Iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia.
Sekitar 40 persen responden menyatakan perubahan iklim, polusi dan lingkungan adalah tiga isu yang paling penting. Pandemi berada di urutan kedua dengan 27 persen dan Brexit di urutan ketiga dengan angka 22 persen. Ipsos MORI mewawancarai lebih dari 1.000 orang dewasa yang menjawab secara spontan dan tidak diberi pilihan jawaban.
Kekhawatiran akan iklim mencapai angka 16 persen lebih tinggi pada November ketimbang Oktober ketika orang membahas soal Brexit, pandemi dan ekonomi.
Kekhawatiran soal dampak perubahan iklim ini cukup merata di semua kelompok usia, gender, dan afiliasi politik.
“Ini sungguh melegakan, perubahan iklim tidak lagi isu yang hanya menarik minat kaum muda dan liberal,” kata Gabriela Jiga-Boy, dosen senior di jurusan psikologi Universitas Swansea kepada CNN.
“Ini artinya warga Inggris tidak begitu terbelah dalam isu perubahan iklim. Ini sangat penting untuk masa seperti sekarang,” kata dia.
Survei itu menunjukkan, kaum pria dan wanita menganggap isu perubahan iklim adalah yang terpenting, angkanya berada di 40 persen dan 41 persen. Para simpatisan kubu Partai Konservatif kanan-tengah dan Partai Buruh yang kiri-tengah sama-sama menilai perubahan iklim sebagai isu terpenting.
Pada kelompok usia 55 tahun lebih, 47 persen responden menilai iklim sebagai isu utama. Pada usia 35-54 tahun angkanya mencapai 43 persen. Di usia 18-34 tahun, hanya 27 persen menilai iklim isu penting.
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
OLAHRAGA24/04/2025 00:01 WIB
JIS Siap Gelar Laga Kandang Persija Jakarta di Liga 1 pada Mei 2025
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
NASIONAL24/04/2025 11:00 WIB
Gara-Gara Bakar Mobil Polisi, DPR Desak Pemerintah Sikat Habis Ormas Preman