Berita
Xi Jinping Puji Tindakan Tegas Pemerintah Kazakhstan ke Pendemo
Presiden China Xi Jinping memuji tindakan tegas pemerintah Kazakhstan terhadap para pedemo. Pujian itu diutarakan Xi kepada Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev melalui sebuah pesan pada Jumat (7/1). Dalam pesan itu, Xi menilai “tindakan keras” pemerintah dan aparat terhadap para demonstran merupakan bentuk sikap “sangat bertanggung jawab”. “Anda dengan tegas mengambil tindakan keras dalam saat-saat kritis […]

Presiden China Xi Jinping memuji tindakan tegas pemerintah Kazakhstan terhadap para pedemo.
Pujian itu diutarakan Xi kepada Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev melalui sebuah pesan pada Jumat (7/1).
Dalam pesan itu, Xi menilai “tindakan keras” pemerintah dan aparat terhadap para demonstran merupakan bentuk sikap “sangat bertanggung jawab”.
“Anda dengan tegas mengambil tindakan keras dalam saat-saat kritis dan dengan cepat memulihkan situasi, menunjukkan posisi tanggung jawab dan rasa kewajiban Anda sebagai politikus, dan sangat bertanggung jawab terhadap negara dan rakyat Anda,” ucap Xi kepada Tokayev dalam pesan tersebut, menurut kantor berita Xinhua.
Dilansir AFP, Kazakhstan terus dirundung kerusuhan dalam beberapa hari terakhir menyusul demonstrasi memprotes kenaikan harga BBM dan gas di beberapa kota.
Demo sudah berlangsung sejak awal tahun baru yang terus meluas dan membesar.
Sampai saat ini, kerusuhan dan bentrok antara aparat dan pedemo telah menewaskan hampie 50 orang terdiri dari 28 polisi dan 16 demonstran.
Di antara 28 polisi yang tewas itu dilaporkan meninggal karena dipenggal. Lebih dari 3.000 orang ditahan akibat kerusuhan dalam beberapa waktu terakhir.
Presiden Tokayev bahkan memerintahkan personel keamanan menembak mati tanpa peringatan terlebih dahulu jika kerusuhan kembali terjadi.
Dia menegaskan ada 20.000 ‘bandit’ yang sudah menyerang pusat keuangan Almaty dan menghancurkan properti negara dalam peristiwa tersebut sebelumnya.
Dia mengatakan perintah tembak langsung itu adalah bagian dari operasi ‘kontra-teroris’.
“Para militan belum meletakkan senjata mereka, mereka terus melakukan kejahatan atau sedang mempersiapkannya. Perang melawan mereka harus dilakukan sampai akhir. Siapa pun yang tidak menyerah akan dihancurkan,” kata Tokayev di televisi pemerintah.
Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Presiden juga mengatakan pasukan penjaga perdamaian yang dikirim dari Rusia dan negara-negara tetangga telah tiba atas permintaan Kazakhstan. Pasukan itu berada di negara itu untuk sementara guna memastikan keamanan.
-
EKBIS14/04/2025 11:30 WIB
Harga Kripto Terkini: Mayoritas Zona Merah
-
EKBIS14/04/2025 09:30 WIB
IHSG Cetak Kenaikan Solid! Sinyal Positif dari AS dan Dominasi Saham Grup Besar
-
EKBIS14/04/2025 12:45 WIB
Diplomasi Pertanian Jadi Sorotan, Presiden Prabowo Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania
-
NASIONAL14/04/2025 15:45 WIB
Eks Menhub Budi Karya Kembali ‘Menghilang’ di Radar Kasus DJKA, KPK Ulur Waktu?
-
POLITIK14/04/2025 16:35 WIB
Pertemuan Prabowo-Megawati Akan Berlanjut, PDIP Siap Bersinergi
-
NASIONAL14/04/2025 07:00 WIB
Babak Baru Kasus Korupsi CPO: Kejagung Dalami Peran Hakim Pemberi Vonis Lepas
-
NASIONAL14/04/2025 17:34 WIB
Kasus Suap Hakim CPO: Hasbiallah Ilyas Soroti Buruknya Integritas Penegak Hukum
-
EKBIS14/04/2025 16:00 WIB
Manfaatkan Panen Raya, Penyerapan Bulog Tembus 1 Juta Ton