Berita
Buntut Kebijakan China, AS Bakal Tunda 44 Penerbangan
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan bakal menunda 44 penerbangan yang menuju ke China. Keputusan ini dibuat usai China meminta AS menunda sejumlah penerbangan ke negaranya akibat lonjakan Covid-19 di Washington. Sebagaimana dilansir Reuters, sejumlah penerbangan, yakni Xiamen, Air China, China Southern Airlines, dan China Eastern Airlines disebut terkena imbas kebijakan ini. Penundaan ini rencananya akan […]
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan bakal menunda 44 penerbangan yang menuju ke China. Keputusan ini dibuat usai China meminta AS menunda sejumlah penerbangan ke negaranya akibat lonjakan Covid-19 di Washington.
Sebagaimana dilansir Reuters, sejumlah penerbangan, yakni Xiamen, Air China, China Southern Airlines, dan China Eastern Airlines disebut terkena imbas kebijakan ini.
Penundaan ini rencananya akan dimulai pada 30 Januari mendatang. Kebijakan China terkait penerbangan ini sebelumnya sempat dikritik oleh Presiden AS, Joe Biden.
Biden menyebut AS dapat merespons China soal kebijakan yang dilayangkan negara tirai bambu itu.
“Tindakan China tidak konsisten dengan kewajiban dalam Perjanjian Transportasi Udara AS-China,” kata juru bicara Kementerian Transportasi AS (USDOT) seperti dilansir Reuters, Senin (17/1).
“Kami terlibat dengan pemerintah China dalam hal ini dan kami memiliki hak untuk mengambil tindakan,” tegasnya.
Senada dengan Biden, Airlines for America, kelompok perdagangan yang mewakili tiga maskapai AS, mengatakan pihaknya mendukung tindakan Washington yang meminta perlakuan adil terhadap maskapainya. Hal tersebut dikarenakan, ketiga maskapainya terkena dampak atas kebijakan Beijing tersebut.
Merespons hal ini, Juru Bicara Kedutaan Besar China di Washington, Liu Pengyu, mengatakan kebijakan penerbangan internasional China ini diterapkan untuk seluruh penerbangan, termasuk maskapai China. Ia mengatakan, kebijakan tersebut telah berlaku adil, terbuka, serta transparan.
Diketahui, China telah menutup semua perbatasan bagi para pelaku perjalanan, dengan memangkas jumlah penerbangan internasional menjadi 200 penerbangan seminggu.
Sebagian besar penerbangan AS terkena imbas dari kebijakan tersebut. Hal ini lantaran China khawatir dengan kasus Omicron AS yang melonjak hingga mencapai rekor tertinggi.
Sejak 31 Desember lalu, otoritas China telah menunda sejumlah penerbangan AS-China setelah beberapa penumpang terdeteksi positif Covid-19. Sebanyak 20 penerbangan United Airlines, 10 penerbangan American Airlines, dan 14 penerbangan Delta Air Lines terpaksa ditangguhkan.
-
Ragam12 jam lalu
Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Demensia pada Lansia
-
Multimedia5 jam lalu
FOTO: DKPP Lantik 228 TPD untuk Pilkada 2024
-
POLITIK3 jam lalu
BSSN: Serangan Ransomware Jadi Ancaman Utama dalam Pilkada 2024
-
POLITIK9 jam lalu
Bahlil: Partai Golkar Siap Sambut Kehadiran Jokowi
-
Jabodetabek18 jam lalu
Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Berikut Lokasi dan Persyaratannya
-
Nasional8 jam lalu
KPK Bantah Isu Anies Baswedan Jadi Tersangka Formula E
-
Ragam13 jam lalu
LISA BLACKPINK Siap Temui Penggemar di Fan Concert Jakarta 15 November
-
Nusantara11 jam lalu
Gelar Jumat Berkah, Peggi Pattipi Ajak Masyarakat Mimika Tingkatkan Kepedulian