Berita
Gakkum KLHK Tangkap Tiga Pelaku Penjual Kulit Harimau di Pelalawan
AKTUALITAS.ID – Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Beruang, Berhasil Menangkap Tiga Orang pelaku Penjaual Satwa dilindungi Jenis Harimau Sumatra, Pada Tanggal 5 juni 2023 di Teluk Meranti Bunut, Pelalawan Riau.
Beradasarkan pemeriksaan sementara, penyidik menetapkan dua orang berstatus tersangka yaitu JL,(37) dan YW (29), sedangkan 1 pelaku lainnya AL (43) masih berstatus Sebagai saksi, dan saat ini kedua tersangka ditahan di rutan Polda, Kamis (8/7/23)
Penagkapan ini bermula dari laporan masyarakat bahwa ada warga yang akan menjual kulit beserta bagian tubuh dari satwa dilindungi jenis hariamu Sumatra.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan operasi peredaran Tumbuhan dan satwa liar oleh Tim dari SPORC Brigade Beruang.
Tim berhasil manangkap dan mengamankan tiga pelaku yang akan menjual kulit harimau.
Selain itu Tum juga mengamankan barang bukti berupa dua lembar kulit harimau, satu tas ransel warna biru, satu tas ransel warna abu-abu dan satu unit Sepeda Motor.
Pelaku dan barang bukti dibawa dan di serahkan kepada penyidik Gakkum KLHL di kantor Seksi wilayay II pekanbaru, jalan Soebrantas.
PPNS Menjerat Kedua pelaku dengan pasal 21 Ayat (2) Huruf d/jo, Pasal 40 ayat(2) undang undang no 5 tahun 1990 tentang Konservesi Sumber daya alam hayati dan Ekosistemnya Dengan Ancaman pidana Maksimal 5 tahun penjara dan denda Maksimal 100 juta rupiah.
Kepala Balai Gakkum KLHK Sumatera, Subhan memberikan apresiasi kepada Tim Operasional yang telah berhasil mengukap dan menggagalkan transaksi perdagangan bagian satwa yang di lindungi.
“Kami akan Terus Bersergi dengan aparat penegak hukum terkait untuk memberantas kegiatan perburuan dan perdagangan Satwa yang dilindungi Demi menjaga kelsetarian,” imbuhnya.
Sementara itu Direktur Pencegah dan pengamanan KLHK, Sustyo Iriyono, mengatakan bahwa penindakan terhadap pelaku kejahatan satwa yang dilindungi merupakan komitmen pemerintah guna melindungi kekayaan keanekaragaman hayati sebagi keunggulan komparatif indonesia.
Sustyo menjelaskan bahwa Harimau Sumatra merupakan satwa prioritas dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Dimana dalam rantai makanan, Harimau merupakan satwa top predator sehingga perannya sangat penting dalam menjaga kesimbangan ekosistem.
Untuk itu, dia menegaskan bahwa perburuan dan perdagangan satwa yang dilindungi ini merupakan kejahatan yang serius dan menjadi perhatian dunia internasional.
“Kejahatan Ini harus kita hentikan dan tindak tegas, pelaku harys di hukum maksimal agar berefek jera dan Berkeadilan,” tegasnya.
Dia juga memastikan bahw Gakkum KLHK terus konsisten melakukan upaya penagaman dan penegakan hukum kejahatan TSL.
“Saat ini Gakkum KLHK Telah melakukan 1.946 Operasi pengamanan lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia, 460 diantaranya adalah operasi pengamanan peredaran Ilegal TSL serta 1.354 perjara pidana telah dibawa ke pengadilan, baik pelaku kejahatan korporasi maupun perorangan,” tutup Sustyo. (Eq)
- Multimedia17 jam lalu
FOTO: Festival Puisi Esai 2
- POLITIK21 jam lalu
Bahlil: Pilkada 2024 Mirip Pilkades
- Nusantara20 jam lalu
Kunjungi Kekasihnya, Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk
- Nasional20 jam lalu
Jokowi Lakukan Pertemuan dengan Taipan Mochtar Riady dan Keluarga di Solo
- Ragam7 jam lalu
Dewa 19 Rilis Single Terbaru “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”, Ahmad Dhani sebagai Vokalis Utama
- POLITIK12 jam lalu
Ganjar Pranowo: “Ojo Grusa-Grusu” dalam Menyikapi Wacana Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD
- POLITIK18 jam lalu
Prabowo Ungkap ada Berbagai Kubu di Internal Gerindra Biasa Saja
- Multimedia8 jam lalu
FOTO: Pemerintah Bakal Bangun Giant Sea Wall Jakarta-Gresik