Berita
Antisipasi Kekeringan Akibat Musim Kemarau, Kementerian PUPR: Jaringan Irigasi Karalloe Siap Layani Petani Jeneponto Awal Oktober 2023

AKTUALITAS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) telah menyelesaikan rehabilitasi jaringan irigasi pada Daerah Irigasi (D.I) Kelara Karalloe di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Rehabilitasi jaringan irigasi ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan pada lahan pertanian akibat musim kemarau yang berkepanjangan.
Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Ismail Widadi mengatakan, jaringan irigasi yang dibangun melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang ini memiliki panjang 1.566 meter. Uji coba pengalirannya telah dilaksanakan pada 13 September 2023, lebih cepat dari yang ditargetkan yaitu 30 September 2023.
“Rehabilitasi saluran ini merupakan kelanjutan dari selesainya pembangunan Bendungan Karalloe pada tahun 2021. Dengan selesainya rehabilitasi saluran irigasi ini, para petani akan mulai menikmati layanan air yang ditampung Bendungan Karalloe,” kata Ismail saat kunjungan lapangan persiapan layanan air irigasi untuk musim tanam I (Oktober-Maret) di D.I Kelara Karalloe, Rabu (20/9/2023).
Di tengah-tengah musim kemarau panjang dan mengeringnya sungai saat ini, Ismail mengatakan jaringan irigasi Kelara Karaloe siap melayani kebutuhan air irigasi pada musim tanam I pada bulan Oktober-Maret.
“Air untuk irigasi akan dipasok dari Bendungan Karalloe yang tampungan airnya yang saat ini tersimpan sebanyak kurang lebih 11 juta m3. Ini cukup untuk mengairi 7.000 hektar areal persawahan sampai datangnya musim penghujan awal November ini,” jelas Ismail.
Ismail Widadi juga mengajak para petani, tokoh masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersyukur atas selesainya rehabilitasi jaringan irigasi ini, salah satunya dengan selalu aktif melakukan pemeliharaan.
“Kedepan diharapkan masyarakat dan para petani tidak hanya menikmati air yang tersedia, tetapi juga turut merasa memiliki yaitu dengan berpartisipasi dalam pemeliharaan saluran, bangunan dan lingkungannya. Semua harus saling mengingatkan dan mencegah aktivitas yang berpotensi merusak saluran,” kata Ismail.
Turut hadir pada kunjungan lapangan tersebut, Kepala BBWS Pompengan Jeneberang Djaya Sukarno. (Red)
-
NASIONAL12/03/2025
Bonus Hari Raya untuk Mitra Ojek Daring: Langkah Nyata Arahan Presiden
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
NASIONAL12/03/2025
Presiden Prabowo Tegas: Prajurit TNI di Lembaga Sipil Wajib Pensiun Dini
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
NUSANTARA12/03/2025
Tragedi Menghancurkan: Polisi Diduga Cekik Bayi Dua Bulan hingga Tewas