Berita
Banjir Bandang Landa Wilayah Lembang Bandung Barat, Tak Ada Korban Jiwa
AKTUALITAS.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Kamis 11 Januari 2024, memicu bencana banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah Lembang.
Seperti yang terjadi di permukiman warga di Kampung Cibodas RT 4 RW 14 Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (11/1/2024) sore diterjang banjir bandang. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Namun, sejumlah rumah warga terdampak limpasan air yang bercampur lumpur dan bongkahan pohon.
Diguyur hujan deras sejak siang menyebabkan bukit di atas permukiman warga di Desa Suntenjaya, Lembang Bandung Barat mengalami longsor hingga menimbulkan banjir bandang. Material lumpur dan kayu menghambat aliran drainase sehingga air meluap ke rumah warga.
“Hujan dari siang menjelang jam 2, kemudian terjadi banjir sekitar jam 3 sore. Genangan air kira-kira setinggi pinggang orang dewasa,” ungkap Sekretaris Desa Suntenjaya, Kiki Andrian di lokasi.
Akibat peristiwa tersebut, sedikitnya ada empat rumah warga terdampak. “Korban jiwa alhamdulillah tidak ada, hanya saja rumah yang terdampak kurang lebih sekitar 4 rumah,” ungkapnya.
Dari pantauan di lapangan pascakejadian, warga dibantu aparat kepolisian dan TNI bergotong royong menyingkirkan material pohon dan kayu yang menyumbat saluran drainase. Genangan lumpur yang cukup tebal ditambah hujan yang masih turun di lokasi menghambat proses evakuasi.
“Banjir tersebut membawa material berupa tanah jadi dilakukan pengerukan tanah termasuk yang di bantaran sungainya juga dilakukan pengangkatan pohon tumbang,” kata Kiki.
Sementara itu, mendengar adanya bencana Penjabat (PJ) Bupati Bandung Barat Arsan Latif bersama jajaran langsung turun meninjau lokasi terjadinya bencana tersebut dan menjelasakan penyebab adanya banjir yang menerjang permukiman warganya tersebut.
“Tadi itu kejadiannya dimulai sejak hujan karena deras akhirnya turun bongkahan. Banjir bandang sih enggak cuma memang membawa bongkahan-bongkahan seperti material pohon dan itulah yang menjadi penyebab dalam penyumbat aliran drainase,” ujar Arsan.
Dia mengatakan sejumlah rumah warga sempat terendam air dengan ketinggian 1,5 meter.
“Alhamdulillah tidak ada korban hanya saja ketinggian air tadi sempat mencapai 1,5 meter yang masuk rumah, tapi secara keseluruhan, kita sekarang pembersihan saluran dengan mengirim alat berat,” pungkasnya. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
Multimedia17 jam lalu
FOTO: Progres Proyek Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket II A
-
POLITIK22 jam lalu
Bawaslu Ungkap Peta Kerawanan Pilkada 2024, Papua dan Dua Daerah Jadi Sorotan
-
Nasional14 jam lalu
Keputusan DPR Pilih Pimpinan KPK Dipandang Lemahkan Indepedensi Lembaga Anti-Korupsi
-
EkBis21 jam lalu
KNPI Minta Menkeu Batalkan Rencana Kenaikan PPN dan Tax Amnesty
-
Nasional21 jam lalu
Pemerintah Belum Berencana Cabut Moratorium Pemekaran Daerah
-
Multimedia14 jam lalu
FOTO: Cagub DKI Ridwan Kamil Blusukan ke Kampung Bayam
-
Dunia17 jam lalu
Israel Kembali Serang Gaza, 15 Tewas Termasuk Petugas Penyelamat
-
Nasional18 jam lalu
4.000 Pasangan Cerai Akibat Judi Online, Menag Soroti Dampak Sosial yang Mengkhawatirkan