Berita
Bangkok Terapkan WFH Selama 2 Hari, Dampak dari Polusi Udara yang Terus Meningkat
AKTUALITAS.ID – Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt mengumumkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk tanggal 15-16 Februari 2024 akibat adanya eskalasi polusi debu dengan materi partikulat lebih kecil atau sama dengan 2,5 mikrometer atau PM2,5.
Lembaga negara di bawah Bangkok Metropolitan Administration (BMA) akan melaksanakan WFH selama dua hari dan mengupayakan kerja sama dari jaringan 151 entitas dengan total 60.279 personel. Pemerintah juga mendesak kerja sama dari sektor publik dan swasta untuk meningkatkan langkah-langkah perlindungan kesehatan terhadap polusi udara.
Kendati pekerja diminta bekerja dari rumah, sekolah-sekolah di wilayah Bangkok akan tetap beraktivitas seperti biasa karena ditetapkan sebagai zona aman dengan ruang kelas bebas debu. Langkah-langkah seperti membagikan masker dan menerapkan pedoman untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan akan dipatuhi, tergantung pada kebijakan pemerintah setempat.
Menurut Pusat Data Kualitas Udara Bangkok, tingkat PM2,5 di Bangkok pada tanggal 14 Februari pukul 11.00 melebihi 75 mikrogram per meter kubik, mencapai zona merah yang menimbulkan risiko kesehatan di 20 distrik. Selain itu, terdapat tren peningkatan dan notifikasi peringatan telah dikeluarkan.
Selain itu, Departemen Pengendalian Pencemaran telah memperkirakan situasi PM2,5 yang memburuk di Bangkok dan sekitarnya antara tanggal 14-17 Februari. Departemen Meteorologi memperkirakan lemahnya sirkulasi udara di Bangkok dan sekitarnya pada 14-15 Februari, ditambah dengan angin permukaan yang stagnan dan berdampak pada peningkatan konsentrasi debu.
Arah angin pada tanggal 14-15 Februari diperkirakan mengarah ke timur laut dan timur, dengan Bangkok berada di ujung jalur angin. Selain itu, sejumlah besar titik api terdeteksi di wilayah tengah dan timur laut Thailand (3.241 titik) dan Kamboja (14.939 titik) antara tanggal 10-13 Februari 2024. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
EKBIS29/10/2025 10:30 WIBKurs Rupiah Hari Ini 29 Oktober 2025 Tertekan, Dolar AS Menguat Jelang FOMC
-
FOTO29/10/2025 09:25 WIBFOTO: Suasana Diskusi KPU Bahas Tantangan Digitalisasi Pemilu
-
FOTO29/10/2025 05:13 WIBFOTO: Aksi Peduli Biruni Foundation di Hari Sumpah Pemuda
-
NASIONAL29/10/2025 13:00 WIBProvinsi Dengan Pendaftar Terbanyak Akan Terima Kuota Haji Lebih Besar
-
EKBIS29/10/2025 08:30 WIBUpdate Harga BBM Pertamina 29 Oktober 2025: Cek Daftar Lengkap Harga Terbaru di Seluruh Indonesia
-
POLITIK29/10/2025 12:00 WIBBawaslu Minta KPU dan Pemerintah Segera Atur Penggunaan AI di Pemilu
-
EKBIS29/10/2025 09:30 WIBBursa Saham RI Dibuka Merah, IHSG Turun ke Level 8.072 pada 29 Oktober 2025
-
NUSANTARA29/10/2025 12:30 WIBKeracunan Massal MBG Terjadi di Lembang Bandung Barat, Ratusan Anak Jadi Korban

















