Connect with us

Berita

Akupuntur: Solusi Aman untuk Mengatasi Ketidaknyamanan Selama Kehamilan

Published

on

AKTUALITAS.ID – Akupuntur telah lama dikenal sebagai terapi pelengkap yang dapat membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Salah satu area yang mendapatkan perhatian khusus adalah penggunaannya selama kehamilan. 

Menurut Susan Wallmeyer, seorang ahli akupuntur berlisensi dan master Pengobatan Oriental Tradisional, akupuntur aman dilakukan selama kehamilan jika dilakukan oleh praktisi yang berlisensi dan berkualifikasi. Bahkan, terapi ini dapat dimulai sejak trimester pertama, meskipun banyak orang merasa khawatir melakukannya pada masa-masa awal kehamilan.

Salah satu manfaat utama akupuntur selama kehamilan adalah kemampuannya untuk mengurangi mual dan muntah, yang sering dialami oleh ibu hamil. Berdasarkan teori medis Asia Timur, akupuntur bekerja dengan mengatur qi (energi vital) perut, mendorong pergerakan ke bawah dan mencegah gejala mual. Sebuah studi yang dipublikasikan pada Juni 2023 di Annals of Internal Medicine mendukung temuan ini, menyatakan bahwa akupuntur adalah pengobatan yang efektif dan aman untuk mual dan muntah sedang hingga parah selama kehamilan.

Selain mengatasi mual, akupuntur juga dapat membantu meringankan insomnia yang sering dialami oleh ibu hamil. Kesulitan tidur ini biasanya disebabkan oleh rasa sakit dan nyeri, perut yang membesar, dan seringnya pergi ke kamar mandi di tengah malam. 

Wallmeyer menjelaskan bahwa menurut Pengobatan Asia Timur, insomnia akibat kecemasan sering disebabkan oleh ketidakseimbangan pada jantung dan hati. Akupuntur dapat menyeimbangkan meridian ini, membantu meningkatkan kualitas tidur. Sebuah studi kecil yang diterbitkan pada Mei 2020 di Nature and Science of Sleep menemukan bahwa akupuntur secara signifikan meningkatkan kualitas tidur pada wanita hamil, kemungkinan dengan mendorong pelepasan melatonin, hormon yang membantu relaksasi dan tidur.

Manfaat lain dari akupuntur selama kehamilan termasuk mengatasi kecemasan dan depresi, meredakan nyeri punggung, pinggul, dan panggul akibat bertambahnya berat bayi dan perubahan pusat gravitasi tubuh, serta membantu mengatasi sakit kepala, migrain, dan tekanan darah tinggi. Akupuntur juga dapat meredakan maag dengan membantu mengatur asam lambung dan cairan lambung, serta mengurangi rhinitis yang sering menyerang ibu hamil pada trimester kedua dan ketiga.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjalani akupuntur selama kehamilan. Salah satu yang terpenting adalah posisi tubuh selama perawatan. 

Wallmeyer menyarankan untuk tidak berbaring terlentang, terutama pada trimester kedua dan ketiga, karena dapat menekan pembuluh darah utama dan mengurangi aliran darah ke rahim. Sebaiknya, ibu hamil berbaring miring ke kiri untuk memastikan aliran darah yang optimal.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, akupuntur dapat menjadi pilihan terapi yang aman dan efektif untuk mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan praktisi berlisensi dan berkualifikasi serta mematuhi panduan keselamatan selama perawatan. (YAN KUSUMA/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending