Connect with us

Berita

Menyikapi Ketakutan Terhadap Kemiskinan dengan Iman dan Karunia Allah

Published

pada

ilustrasi. Membaca Al-Quran. (Ist)

AKTUALITAS.ID – Dalam kehidupan sehari-hari, ketakutan terhadap kemiskinan sering kali menjadi salah satu kekhawatiran terbesar bagi banyak orang. Tak jarang, ketakutan ini mendorong seseorang untuk bekerja keras tanpa henti, bahkan terkadang melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama demi memperoleh harta. Namun, dalam Al-Qur’an, Allah memberikan peringatan yang sangat jelas terkait hal ini.

Surah Al-Baqarah ayat 268 menyatakan:

“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir); sedangkan Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Ayat ini mengingatkan kita bahwa ketakutan terhadap kemiskinan sering kali menjadi tipu daya setan untuk menjauhkan umat dari sifat dermawan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ketika seseorang terlalu takut akan kemiskinan, mereka bisa terjerumus dalam sifat kikir, bahkan melakukan perbuatan dosa seperti menipu, korupsi, atau menghalalkan segala cara demi memperoleh harta. Padahal, Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya yang jauh lebih mulia dan tidak terbatas pada materi semata.

Selain itu, Allah juga mengingatkan dalam Surah Hud ayat 6 bahwa rezeki setiap makhluk di bumi adalah sepenuhnya milik-Nya:

“Dan tidak ada suatu makhluk melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya.”

Hal ini menguatkan keyakinan bahwa tak ada makhluk yang akan dibiarkan kelaparan atau kekurangan rezeki tanpa sebab yang jelas. Ketakutan terhadap kemiskinan seharusnya tidak membuat seseorang melupakan bahwa Allah adalah Sang Pemberi Rezeki yang Maha Mengetahui.

Nabi Muhammad SAW pun mengajarkan umatnya untuk tidak takut miskin ketika bersedekah. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

“Harta tidak akan berkurang karena sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim).

Hadis ini menegaskan bahwa berbuat baik, terutama dengan bersedekah, justru akan mendatangkan keberkahan dan kelapangan rezeki. Berarti, ketakutan terhadap kemiskinan adalah godaan setan yang harus dilawan dengan keimanan dan keyakinan kepada Allah.

Ketika seseorang menjadikan Allah sebagai satu-satunya tempat bergantung, maka segala kekhawatiran duniawi, termasuk rasa takut akan kemiskinan, akan dapat dihadapi dengan lebih tenang dan penuh keyakinan. Sebagai umat yang beriman, kita perlu selalu mengingat bahwa segala sesuatu, termasuk rezeki, adalah urusan Allah yang Maha Luas dan Maha Mengetahui.

Wallahu a’lam bish-shawab. (NAUFAL/RAFI)

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id