Connect with us

Dunia

Pimpinan Hamas Yahya Sinwar Tewas Dalam Serangan Israel

Published

on

AKTUALITAS.ID – Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dilaporkan tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan Israel di Rafah, Gaza, pada Rabu (16/10/2024). Kematian Sinwar diumumkan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, keesokan harinya setelah dilakukan tes biometrik dan DNA untuk mengonfirmasi identitasnya.

Sinwar, yang baru menjabat sebagai pemimpin Hamas selama dua bulan, menggantikan mendiang Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan Israel di Teheran, Iran. Menurut pejabat Israel, Sinwar tewas dalam baku tembak dengan pasukan Israel, sementara laporan militer menyebut bahwa dia ditembak oleh personel tank.

Yahya Sinwar diangkat sebagai pemimpin Hamas pada awal Agustus 2024, setelah Haniyeh tewas. Sinwar dikenal sebagai tokoh Hamas yang jarang muncul di hadapan publik, namun pengangkatannya sempat disebut akan memperumit negosiasi gencatan senjata karena ia memiliki reputasi yang keras dan konfrontatif terhadap Israel.

Sebelum menjabat sebagai pemimpin Hamas, Sinwar merupakan salah satu petinggi kelompok tersebut dan kepala militer Hamas di Gaza. Israel menuduhnya sebagai otak serangan dadakan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023, yang kemudian memicu perang besar antara kedua pihak. Penunjukkan Sinwar dianggap sebagai sinyal bahwa Hamas akan terus melancarkan perlawanan terhadap Israel.

Sinwar telah lama menjadi target utama Israel, mengingat peran panjangnya dalam Hamas sejak bergabung pada tahun 1987. Setahun kemudian, dia ditangkap oleh Israel dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas keterlibatannya dalam penangkapan dan pembunuhan tentara Israel dan beberapa mata-mata Palestina. (Enal Kaisar)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending