Connect with us

DUNIA

Pangeran MBS Tegaskan Normalisasi dengan Israel Pupus Jika Tepi Barat Dicaplok

Aktualitas.id -

Pangeran Mohammed bin Salman, putra mahkota baru Kerajaan Arab Saudi.(Arab News)

AKTUALITAS.ID – Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), mengeluarkan peringatan keras terkait wacana pencaplokan Tepi Barat oleh Israel. Menurutnya, langkah tersebut akan memupus peluang normalisasi hubungan diplomatik antara Riyadh dan Tel Aviv.

Pernyataan itu disampaikan MBS pada Sabtu (6/9/2025) saat bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MBZ) di Riyadh. Menurut laporan KAN News yang dikutip Jerusalem Post, keduanya sepakat bahwa aneksasi Tepi Barat menjadi garis merah yang bisa memicu negara-negara Teluk menarik diri dari kesepakatan Abraham Accords.

“Jika Israel melanjutkan aneksasi Tepi Barat, maka peluang normalisasi dengan Arab Saudi akan tertutup,” ungkap sumber dekat kerajaan Saudi seperti dilansir KAN News.

Sumber tersebut juga menegaskan bahwa pencaplokan Tepi Barat justru akan memperkuat posisi Iran dan Hamas, yang selama ini berusaha menghalangi terbentuknya hubungan baik antara Israel dengan negara-negara Arab. Saudi, lanjutnya, tetap konsisten pada tujuan akhir yaitu pengakuan negara Palestina dan solusi dua negara.

Sebelumnya, UEA juga telah memperingatkan Israel agar tidak melanjutkan wacana aneksasi. Utusan Menteri Luar Negeri UEA, Lana Nusseibeh, menegaskan hal itu akan merusak Abraham Accords yang ditandatangani pada 2020.

“Sejak awal, kami memandang perjanjian ini sebagai jalan untuk mendukung rakyat Palestina dan aspirasi sah mereka menuju negara merdeka. Itu posisi kami sejak 2020, dan tetap hingga kini,” ujar Nusseibeh kepada Reuters, Rabu (3/9/2025).

Ia menambahkan, perdamaian sejati hanya bisa terwujud jika kekerasan tidak lagi dijadikan penentu arah politik kawasan. “Ekstremis tidak boleh dibiarkan mendikte masa depan Timur Tengah,” tegasnya. (Mun)

TRENDING