Connect with us

EKBIS

Impor Minyak Tembus 1 Juta Barel per Hari, Indonesia Tekor Rp 500 Triliun Setiap Tahun

Aktualitas.id -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia

AKTUALITAS.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menghadapi defisit besar dalam pasokan minyak, dengan impor mencapai 1 juta barel per hari (bph).

Kondisi ini terjadi karena konsumsi minyak nasional yang mencapai 1,6 juta bph, sementara produksi (lifting) minyak nasional hanya sekitar 600 ribu bph.

“Untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, kita terpaksa mengimpor sekitar 1 juta barel per hari, yang berarti negara harus mengalokasikan uang sekitar Rp 500 triliun per tahun untuk membeli minyak,” kata Bahlil dalam acara HUT ke-65 Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) di Jakarta, Minggu (19/1/2025).

Bahlil juga mencatat bahwa dalam dua bulan terakhir, angka lifting minyak nasional justru mengalami penurunan, dari 600 ribu bph menjadi hanya 590 ribu bph.

Ia memperingatkan bahwa jika kondisi ini terus berlanjut, cita-cita Indonesia untuk mencapai kedaulatan energi akan sulit tercapai.

Untuk itu, Bahlil mendorong agar sumur-sumur minyak yang tidak aktif atau idle segera dioptimalkan. Saat ini, terdapat sekitar 16.990 sumur idle, dengan 4.495 di antaranya berpotensi untuk diaktifkan kembali.

Selain itu, Bahlil juga menekankan perlunya meningkatkan kegiatan eksplorasi minyak, khususnya di wilayah timur Indonesia yang memiliki potensi besar meski biaya eksplorasinya relatif tinggi.

“Sumur-sumur yang idle harus segera di-reaktivasi, dan kita harus mendorong eksplorasi lebih agresif, terutama di wilayah timur yang memiliki potensi besar,” ungkapnya. (Enal Kaisar)

TRENDING