Connect with us

EKBIS

Rupiah ‘Jalan di Tempat’: Dipengaruhi Geopolitik dan Data Ekonomi Domestik

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa, (18/3/2025), menunjukkan pergerakan yang relatif stabil. Mengutip data Bloomberg, hingga pukul 09.29 WIB, rupiah berada di level Rp16.412 per USD, melemah tipis 0,04 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi, memprediksi rupiah akan bergerak fluktuatif dan berpotensi melemah di rentang Rp16.390 hingga Rp16.450 per USD. Pergerakan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari eksternal maupun internal.

Faktor eksternal yang memengaruhi pergerakan rupiah antara lain:

  • Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, menyusul serangan udara AS terhadap pemberontak Houthi di Yaman.
  • Isu mengenai perundingan gencatan senjata Rusia-Ukraina.

Sementara itu, dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan:

  • Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD3,12 miliar pada Februari 2025, melanjutkan tren surplus selama 58 bulan berturut-turut.
  • Surplus neraca perdagangan ditopang oleh komoditas non migas, seperti lemak dan minyak hewan/nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.
  • Nilai ekspor Indonesia pada Februari 2025 tercatat USD21,98 miliar, naik 2,58 persen dibandingkan Januari 2025.
  • Nilai impor Indonesia pada Februari 2025 mencapai USD18,86 miliar, naik 5,18 persen dibandingkan Januari 2025.

Data-data ekonomi domestik ini memberikan sentimen positif bagi rupiah, meskipun masih dibayangi oleh ketidakpastian global. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING