Connect with us

OASE

400 Tahun Lebih Berdiri Kokoh, Masjid Jami Al Khairaat: Warisan Berharga Betawi Condet

Aktualitas.id -

Masjid Jami Al Khairaat, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Di tengah hiruk-pikuk Jakarta Timur, Masjid Jami Al Khairaat berdiri kokoh sebagai saksi bisu sejarah panjang peradaban Islam di tanah Betawi. Terletak di Batu Ampar, Condet, masjid ini pertama kali dibangun pada abad ke-16 oleh Dato’ Kudul dan Dato’ Dji’in, dua kakak beradik yang merupakan tokoh masyarakat setempat.

Berawal sebagai langgar kecil berbahan kayu nangka, Masjid Jami Al Khairaat kini telah menjelma menjadi masjid megah yang mampu menampung lebih dari 2.000 jemaah. Renovasi yang dilakukan sejak tahun 1936 hingga 1988 membawa masjid ini tampil modern, dengan dominasi warna hijau-putih dan kubah besar di atasnya.

Namun, sejarah masjid ini tetap terjaga melalui cerita turun-temurun. Mpok Tini, generasi keempat dari keluarga pendiri, mengenang bahwa masjid ini dulunya dikenal sebagai Masjid Hutan Condet karena lokasinya yang dikelilingi pepohonan. Di sekitar masjid juga terdapat makam keluarga pendiri, termasuk Dato’ Kudul dan Dato’ Dji’in.

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Jami Al Khairaat aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian rutin dan peringatan hari besar Islam. Mpok Tini berharap keberadaan masjid ini tetap terjaga sebagai warisan berharga dari masyarakat Betawi Condet. “Semoga generasi mendatang tetap menjaga masjid ini, sebagai pengingat jejak sejarah dan nilai-nilai Islam yang diwariskan leluhur,” tuturnya.

Masjid Jami Al Khairaat bukan sekadar bangunan, melainkan simbol perjuangan dan keimanan yang telah bertahan lebih dari empat abad. Jejak sejarah yang terukir di masjid ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan budaya dan agama untuk generasi masa depan. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING