EKBIS
Awal Pekan, Rupiah Tergerus Sentuh Rp 16.338 per Dolar AS
AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali tergerus pada hari Senin, (28/7/2025). Pelemahan ini terjadi di tengah optimisme pasar yang meningkat mengenai potensi tercapainya lebih banyak kesepakatan dagang global.
Berdasarkan data Bloomberg yang dirilis pada pukul 09.08 WIB di pasar spot exchange, rupiah dibuka melemah sebesar 18 poin (0,11%) ke level Rp 16.338 per dolar AS. Sebelumnya, pada perdagangan Jumat (25/7/2025), mata uang rupiah juga mengalami penurunan sebesar 25 poin (0,15%) dan berada di level Rp 16.320.
Meskipun ada pelemahan pada nilai tukar rupiah, indeks dolar AS tercatat turun tipis 0,01% menjadi 97,63. Pergerakan mata uang Asia secara umum menunjukkan pola konsolidasi terhadap dolar AS, didorong oleh berita positif mengenai kesepakatan dagang.
Presiden AS, Donald Trump, pada Minggu (27/7/2025) mengumumkan telah tercapai kesepakatan dagang dengan Uni Eropa, langkah yang dianggap berhasil menghindari potensi perang dagang yang merugikan. Tiga analis dari Global Economic & Markets Research Commonwealth Bank of Australia (CBA) memperkirakan bahwa kemungkinan kesepakatan dagang tambahan bisa diumumkan dalam minggu ini, sebelum tenggat waktu 1 Agustus 2025 yang ditetapkan Trump terkait penerapan tarif timbal balik.
Dalam perkembangan lain, gencatan dagang antara AS dan China yang dijadwalkan berakhir pada 12 Agustus 2025 juga memiliki peluang untuk diperpanjang, memberikan harapan bagi stabilitas pasar global.
Dari sisi pergerakan mata uang lainnya, won Korea Selatan (USD/KRW) melemah 0,3% ke level 1.379,61 per dolar AS, sementara baht Thailand (USD/THB) menguat tipis 0,3% ke posisi 32,40. Yen Jepang (USD/JPY) tercatat stabil di level 147,73.
Dengan kondisi ini, pelaku pasar diharapkan tetap waspada dan memantau perkembangan terkait kebijakan perdagangan internasional yang dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah di masa mendatang. (Yoke Firmansyah/Mun)
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
DUNIA23/11/2025 14:00 WIB21 Warga Gaza Tewas dalam Gelombang Serangan Udara Israel
-
OTOTEK23/11/2025 12:30 WIBEnam Cara Mudah Menghapus Jejak Digital di Internet untuk Menghindari Penipuan
-
POLITIK23/11/2025 13:00 WIBKontroversi di PBNU, Cak Imin Minta Semua Pihak Hormati Proses Internal
-
JABODETABEK23/11/2025 13:30 WIBPolda Metro Jaya Tangkap 6 Pelaku Curas Berpura-pura sebagai Debt Collector
-
OLAHRAGA23/11/2025 17:00 WIBMonchengladbach Pesta Gol di Markas Heidenheim, Kevin Diks Ikut Unjuk Ketajaman
-
POLITIK23/11/2025 15:30 WIBSejarah Partai Nahdlatul Ulama dari Organisasi ke Arena Politik Nasional

















