Connect with us

EKBIS

Menkeu Buka Opsi Relokasi Anggaran Program MBG jika Penyerapan Lambat

Aktualitas.id -

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa. (ist)

AKTUALITAS.ID – Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pemerintah membuka kemungkinan untuk merelokasi anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika realisasi penyerapan masih rendah hingga akhir Oktober 2025.

Ia menegaskan, tidak ada dana negara yang boleh “menganggur” hingga akhir tahun. Anggaran MBG yang tidak terserap akan dialihkan ke sektor lain, atau digunakan untuk memangkas defisit dan utang.

“Kalau di akhir Oktober kita bisa hitung dan antisipasi penyerapannya hanya akan sekian, ya kita ambil uangnya. Kita sebar ke tempat lain, atau untuk mengurangi defisit dan utang. Jadi, pada dasarnya enggak ada uang nganggur di kementerian atau departemen,” ujar Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Meski Presiden mendukung penuh Program MBG, Purbaya menilai kondisi di lapangan akan menentukan seberapa besar anggaran bisa terserap. Kemenkeu pun berkomitmen mempercepat realisasi dengan memperkuat manajemen serta pengawasan, bahkan dengan mengirim tim khusus jika diperlukan.

Ia menambahkan, pemerintah juga membuka peluang untuk menambah anggaran MBG apabila penyerapan menunjukkan hasil positif. 

“Kalau lebih cepat, bisa ditambah uangnya. Tetapi kalau kelihatannya tidak mungkin, kita perbaiki dan bantu dulu,” jelasnya.

Tahun ini pemerintah menyiapkan anggaran Rp71 triliun untuk Program MBG. Program tersebut ditargetkan menjangkau 82,9 juta penerima hingga akhir 2025, mencakup 15,5 juta anak sekolah, 2,4 juta ibu hamil, menyusui, serta balita, yang pelaksanaannya didukung oleh sekitar 32 ribu Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG). (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING