EKBIS
IHSG Turun 0,37 Persen, Pasar Cemas Perang Dagang AS–China Memanas
AKTUALITAS.ID — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah pada penutupan perdagangan Senin (13/10/2025), seiring memanasnya tensi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
IHSG ditutup turun 30,66 poin atau 0,37 persen ke level 8.227,20. Sementara indeks LQ45 juga ikut merosot 5,59 poin atau 0,70 persen ke posisi 788,02.
Menurut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia, pelemahan bursa Asia hari ini dipicu meningkatnya kekhawatiran akan perang dagang baru setelah Presiden AS Donald Trump mengancam bakal mengenakan tarif tiga digit terhadap impor dari China.
Ancaman itu muncul usai China memperketat ekspor tanah jarang (rare earth) — bahan penting untuk industri elektronik, otomotif, dan semikonduktor. Langkah China ini dinilai sebagai balasan atas kontrol ekspor yang diberlakukan AS sejak akhir September lalu.
Trump yang tampak terkejut dengan kebijakan Beijing kemudian membalas dengan rencana tarif tambahan 100 persen mulai 1 November 2025, sehingga total bea masuk impor dari China bisa tembus 130 persen.
Langkah ini disebut-sebut nyaris menyerupai embargo dagang dan menghidupkan lagi ketegangan perdagangan dua raksasa ekonomi dunia itu.
China menegaskan tak akan tinggal diam jika AS tetap memprovokasi. Namun, Trump sempat meredakan tensi dengan menyebut “semuanya akan baik-baik saja.”
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG tak pernah lepas dari zona merah. Dari Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor masih mampu menguat, dipimpin sektor transportasi & logistik yang naik 2,74 persen, disusul energi (1,51 persen) dan barang baku (1,23 persen).
Sebaliknya, sektor keuangan anjlok paling dalam 1,52 persen, diikuti properti (1,48 persen) dan infrastruktur (1,41 persen).
Saham-saham yang naik paling tinggi antara lain TRJA, GZCO, MRAT, ASPI, dan PORT. Sedangkan yang paling tertekan yaitu POLU, UANG, PPRI, HOPE, dan JECC.
Total frekuensi transaksi tercatat 2,85 juta kali, dengan volume 42,66 miliar lembar saham senilai Rp27,43 triliun. Sebanyak 240 saham naik, 438 turun, dan 126 stagnan.
Di Asia, bursa juga kompak melemah. Nikkei jatuh 491,64 poin (1,01%) ke 48.088,80, Hang Seng turun 400,84 poin (1,52%) ke 25.889,48, Shanghai susut 7,53 poin (0,19%) ke 3.889,50, dan Strait Times turun 37,22 poin (0,84%) ke 4.389,84. (YAN KUSUMA/DIN)
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
NASIONAL01/12/2025 06:00 WIBUsut Viral Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Komisi IV DPR Panggil Kemenhut
-
RIAU01/12/2025 15:30 WIBDampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam, Cabai Merah Tembus 140 Ribu/Kg di Pekanbaru
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
JABODETABEK01/12/2025 05:30 WIBWaspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat untuk Jabodetabek
-
RAGAM01/12/2025 19:30 WIBTiga Modus Penipuan Email yang Sedang Marak, Begini Cara Mengenalinya
-
EKBIS01/12/2025 11:30 WIBAwal Desember, Harga Emas Antam Naik Tipis
-
JABODETABEK01/12/2025 06:30 WIBDua Sopir di Depok Ditangkap karena Mencuri Uang Rp 430 Juta dari ATM Majikan

















