Connect with us

EKBIS

IHSG Ditutup Menguat Tipis di Tengah Lesunya Bursa Asia

Aktualitas.id -

Ilustrasi - IHSG Menguat, Foto: Istimewa

AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil menutup perdagangan Kamis (30/10/2025) sore dengan penguatan tipis, meski mayoritas bursa di kawasan Asia justru melemah.

IHSG naik 17,84 poin atau 0,22 persen ke posisi 8.184,06, sementara indeks LQ45 juga ikut terkerek 0,03 persen ke level 836,94.

Menurut Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia, pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell gagal menenangkan pasar. Powell menyebut belum ada kepastian soal pemangkasan suku bunga lanjutan pada Desember 2025.

Padahal, bank sentral AS itu baru saja memangkas suku bunga acuan 25 basis poin pada Oktober, sesuai ekspektasi pasar, dan berencana melakukan pembelian terbatas surat utang pemerintah.

Namun, Powell mengakui kondisi ekonomi AS sulit dibaca akibat shutdown layanan pemerintahan yang menghambat pengumpulan data ekonomi.

Meski begitu, IHSG tetap tangguh. Sejak awal perdagangan, indeks bergerak di zona hijau hingga penutupan.

Dari sektor-sektor saham, lima sektor naik, dipimpin teknologi yang melesat 2,07 persen, disusul energi dan keuangan yang masing-masing naik 1,24 persen dan 1,16 persen.

Sementara itu, lima sektor lainnya melemah, dengan transportasi & logistik anjlok paling dalam 0,91 persen, diikuti barang baku (-0,71%) dan properti (-0,50%).

Beberapa saham yang naik paling tinggi antara lain DWGL, SSTM, ITIC, TALF, dan ASLI. Sedangkan saham yang melemah terbesar yaitu MBTO, TOOL, JPFA, MICE, dan IPAC.

Sepanjang hari, frekuensi transaksi mencapai 2,28 juta kali dengan total 23,17 miliar lembar saham diperdagangkan senilai Rp21,81 triliun.
Ada 346 saham naik, 308 turun, dan 158 stagnan.

Untuk bursa kawasan Asia, Nikkei Jepang naik tipis 0,07 persen ke 51.343,00, sedangkan Hang Seng turun 0,36 persen, Shanghai merosot 0,73 persen, dan Strait Times melemah 0,16 persen. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING