Jabodetabek

Sudinkes: 238.516 Anak di Jaksel Jadi Sasaran Imunisasi Polio

Published

5 months ago

19/07/2024

AKTUALITAS.ID – Sebanyak 238.516 anak di Jakarta Selatan menjadi sasaran penerima imunisasi polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian tersebut.

“Sasaran untuk Jakarta Selatan sebesar 238.516 anak,” ujar Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan, Dina Nurdjannah, saat dihubungi di Jakarta pada Jumat.

Dina menambahkan target distribusi vaksin polio untuk wilayah Jakarta Selatan mencapai 100 persen sesuai jumlah sasaran PIN Polio, dengan setiap vial vaksin diperuntukkan bagi 40 anak. Ia berharap kegiatan ini dapat melindungi anak-anak dari virus polio yang menyerang sistem saraf.

“Hingga saat ini, tidak ada kasus polio yang terdeteksi di Jakarta Selatan,” katanya.

Sudinkes Jakarta Selatan menjamin keamanan penyimpanan vaksin sesuai dengan standar yang ditetapkan. “Keamanan vaksin dijamin melalui manajemen penyimpanan yang sesuai standar,” ujar Dina.

Vaksin untuk PIN Polio disimpan dalam suhu minus 25 hingga minus 15 derajat Celsius. Vaksin kemudian akan dibawa ke pos imunisasi menggunakan wadah penyimpanan khusus yang diisi kantong pendingin dalam keadaan beku sesuai standar.

Mulai 23 Juli 2024, Sudinkes Jaksel menyediakan vaksin polio tetes gratis di Posyandu, Puskesmas, sekolah, dan pos pelayanan imunisasi terdekat.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Budi Setiawan, menegaskan bahwa kelumpuhan akibat infeksi polio belum dapat diobati, sehingga pencegahan melalui imunisasi menjadi langkah terbaik.

“Pencegahan paling efektif adalah dengan memberikan vaksin polio tetes empat kali dan polio suntik dua kali secara lengkap,” jelas Budi.

Sasaran PIN Polio mencakup seluruh anak berusia 0-7 tahun tanpa melihat status imunisasi sebelumnya. Tahap pertama PIN Polio dimulai pada 27 Mei 2024, dan tahap kedua pada 15 Juli 2024. (YAN KUSUMA/RAFI)