Connect with us

Jabodetabek

Selasa Pagi, Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat

Published

on

Ilustrasi. Warga berjalan di kawasan Bundaran HI, Jakarta. Udara Jakarta tercatat terburuk ketiga di dunia pada Jumat 26 Juli 2024 pagi. (Antara)

AKTUALITAS.ID – Kualitas udara di Jakarta pada Senin pagi tercatat dalam kategori “tidak sehat”, menempatkan ibu kota Indonesia ini di urutan ke-8 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia. Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.46 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta mencapai angka 153, dengan konsentrasi partikel halus PM2.5 sebesar 59 mikrogram per meter kubik. Angka ini setara 11,8 kali nilai panduan tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam kategori ini, kualitas udara berdampak negatif tidak hanya pada manusia, terutama kelompok sensitif, tetapi juga bisa merusak tumbuhan dan mengurangi nilai estetika lingkungan. Rentang angka 100-200 menandakan bahwa kondisi udara dapat memengaruhi kesehatan serta lingkungan sekitar.

Sementara itu, kota-kota lain yang mencatat kualitas udara lebih buruk dari Jakarta pagi ini antara lain Lahore, Pakistan, yang memimpin daftar dengan AQI 407; Delhi, India, dengan AQI 406; dan Kolkata, India, dengan AQI 181. Kota lain seperti Sarajevo, Bosnia, dan Dhaka, Bangladesh, juga mencatat AQI di atas Jakarta, masing-masing di angka 172 dan 168.

Upaya memantau kualitas udara di Jakarta terus diperkuat oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Mereka telah meluncurkan platform pemantauan terintegrasi yang menggabungkan data dari 31 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) di seluruh Jakarta. Platform ini menyempurnakan sistem pemantauan sebelumnya, mengikuti standar nasional, dan menampilkan data yang diambil dari berbagai sumber, seperti SPKU milik DLH Jakarta, BMKG, World Resources Institute (WRI) Indonesia, dan Vital Strategis.

Dengan adanya sistem ini, masyarakat Jakarta diharapkan dapat lebih waspada dan memahami kondisi udara di sekitarnya, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kesehatan mereka di tengah tantangan polusi udara yang semakin mengkhawatirkan. (NAUFAL/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending