JABODETABEK
Wujudkan Jakarta Bebas BABS, DKI Revitalisasi 16 MCK Komunal

AKTUALITAS.ID – Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat dengan merevitalisasi 16 fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) komunal di berbagai wilayah ibu kota. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi perilaku buang air besar sembarangan (BABS) dan meningkatkan kesehatan lingkungan.
“Ada 16 lokasi MCK komunal yang telah direvitalisasi, tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Air Limbah Dinas SDA DKI Jakarta, Robby Dwi Mariansyah, di Jakarta, Sabtu (25/1/2025).
Menurut Robby, fasilitas yang telah diperbaiki ini diharapkan dapat mengubah kebiasaan masyarakat dan mengurangi angka BABS secara signifikan. “Kami ingin warga sekitar bisa memanfaatkan MCK ini dengan baik dan menjaga kebersihannya,” tambahnya.
Tak hanya merevitalisasi MCK, Dinas SDA DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam mengedukasi masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi, terutama dalam pencegahan stunting pada anak.
“Seiring dengan edukasi dan penyuluhan yang dilakukan oleh berbagai pihak, kami optimistis masyarakat semakin sadar akan pentingnya sanitasi yang baik,” kata Robby.
Selain itu, Dinas SDA juga membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala permukiman dan perkotaan. Bersama Perumda PAL Jaya, mereka turut memberikan subsidi pembangunan tangki septik rumah tangga agar lebih banyak warga memiliki akses ke sanitasi yang layak.
Berdasarkan data Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Dinas Kesehatan, beberapa kelurahan masih memiliki angka BABS tinggi, antara lain:
Jakarta Barat: Kelurahan Kapuk
Jakarta Pusat: Kelurahan Mangga Dua Selatan
Jakarta Utara: Kelurahan Penjaringan
Jakarta Selatan: Kelurahan Manggarai
Jakarta Timur: Kelurahan Cipinang Besar Utara
Data triwulan 3 tahun 2024 mencatat masih ada 1.610 rumah tangga di DKI Jakarta yang belum memiliki jamban dan berperilaku BABS, dengan Jakarta Utara menjadi wilayah tertinggi (822 rumah tangga).
“Kami membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat dalam upaya mewujudkan Jakarta bebas BABS. Partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan sangat penting,” pungkas Robby.
Dengan revitalisasi MCK, edukasi kesehatan, serta pembangunan sistem pengelolaan limbah yang lebih baik, Jakarta semakin dekat menuju lingkungan yang sehat, bersih, dan bebas BABS! (YAN KUSUMA/RIHADIN)
-
EKBIS13/03/2025
Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
OLAHRAGA13/03/2025
8 Tim Pastikan Tempat di Perempat Final Liga Champions 2024/25, Duel Panas Menanti!
-
RAGAM14/03/2025
Film “The Brutalist” Sukses Raup 45 Juta Dolar AS di Box Office
-
OLAHRAGA13/03/2025
Patrick Kluivert Siap Bawa Timnas Indonesia Berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
DUNIA13/03/2025
Sidang Malapraktik Maradona: Teriakan Keadilan Menggema di Argentina
-
MULTIMEDIA13/03/2025
FOTO: Hakim Tolak Keberatan Tom Lembong dalam Kasus Korupsi Importasi Gula
-
RAGAM13/03/2025
Dul Jaelani Ungkap Menu Favorit saat Berbuka Puasa: Gorengan dan Teh jadi Menu Favorit