Connect with us

JABODETABEK

Kebakaran Hebat Landa Kapuk Muara, Kerugian Capai Rp8 Miliar

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Kebakaran (Freepik)

AKTUALITAS.ID – Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6/2025) siang. Api melalap bangunan rumah panggung semi permanen yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare atau sekitar 30 ribu meter persegi.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, mengatakan bahwa bangunan yang terbakar terbuat dari material mudah terbakar, sehingga api dengan cepat menjalar ke berbagai sudut kawasan.

“Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar, sehingga api cepat menyebar,” jelas Gatot di lokasi kejadian.

150 Personel Dikerahkan, 450 Rumah Berhasil Diselamatkan

Dalam upaya pemadaman, Gulkarmat mengerahkan 150 personel gabungan serta 29 unit mobil pemadam kebakaran. Mobil pemadam tersebut berasal dari Jakarta Utara (23 unit), Jakarta Barat (4 unit), dan Pos Khusus (PK) sebanyak 2 unit.

Kerja sama tim pemadam membuahkan hasil signifikan. Sebanyak 450 unit rumah dan 750 kepala keluarga yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran berhasil diselamatkan dari amukan api.

Kerugian Ditaksir Rp8 Miliar, Tidak Ada Korban Jiwa

Meski tidak menelan korban jiwa, kebakaran ini menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit. “Total kerugian ditaksir mencapai Rp8 miliar,” ujar Gatot.

Hingga Jumat sore, petugas masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Pendinginan dimulai pukul 16.11 WIB dan masih berlangsung hingga malam.

Informasi kebakaran pertama kali diterima oleh petugas pada pukul 12.18 WIB. Dalam waktu kurang dari 10 menit, unit pertama sudah diterjunkan ke lokasi dan aksi pemadaman dimulai pukul 12.27 WIB.

Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam proses penyelidikan. Petugas gabungan terus mengamankan lokasi sembari memastikan situasi benar-benar aman bagi warga sekitar. (YAN KUSUMA/DIN) 


TRENDING