Connect with us

JABODETABEK

Polisi Duga Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Pancoran Merupakan Pegawai Kemendagri

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Penemuan mayat laki-laki tanpa kepala di aliran Kali Ciliwung, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/7/2025) lalu, kini memasuki babak baru. Kepolisian menduga kuat jasad tersebut merupakan pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Ya, kalau kemarin itu ada beberapa temannya (dari Kemendagri) yang datang, yang ikut nunggu di TKP,” ungkap Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/7/2025). Kehadiran rekan-rekan korban di lokasi kejadian semakin memperkuat dugaan tersebut.

Identifikasi awal terhadap korban mengarah pada seorang pria berinisial OS yang dilaporkan hilang saat memancing di daerah Megamendung, Bogor. Sejumlah ciri fisik yang disebutkan oleh pihak keluarga, seperti luka di lutut, tahi lalat di bawah mata dan dagu, serta jenggot yang masih tersisa, dinilai identik dengan ciri-ciri OS.

“Kalau dari hasil ciri-cirinya menurut pihak keluarga itu sudah identik,” kata Kompol Mansur. Meski demikian, pihak kepolisian belum berani memastikan identitas korban secara definitif sebelum hasil autopsi dan tes DNA keluar dari RS Polri Kramat Jati. “Namun dari kami belum bisa memastikan, karena ini masih tahap penyelidikan dan memang kondisinya mayatnya sudah seperti itu. Jadi, kita sulit,” jelasnya.

Untuk memastikan identitas korban secara akurat, polisi telah melakukan tes DNA. “Untuk lebih akurat lagi pihak RS Polri melakukan tes DNA,” imbuh Mansur. Hasil autopsi sementara menunjukkan adanya kesamaan ciri-ciri fisik dengan keterangan keluarga korban, seperti tahi lalat di bawah mata dan dagu, serta sisa jenggot.

Mayat tanpa kepala ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing di Kali Ciliwung, tepatnya di Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Kondisi mayat yang rusak diduga akibat dimakan binatang seperti biawak, menjadi kendala tersendiri bagi proses identifikasi. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian dan kemungkinan adanya tindak pidana di balik kejadian tragis ini. (Yan Kusuma/Mun)

TRENDING