NASIONAL
Menkomdigi Akui Sulit Berantas Judi Online: “Tutup Satu, Tumbuh Seratus
AKTUALITAS.ID – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan tantangan besar dalam pemberantasan judi online (judol) di Indonesia, mengingat meskipun banyak situs judi yang telah diblokir, situs baru terus bermunculan. Meutya menjelaskan, meskipun upaya pemblokiran terus dilakukan, masalahnya adalah munculnya situs judi baru yang jauh lebih banyak.
“Saya akan bicara dari kementerian kami. Pengawasan terhadap situs-situs judi itu memang sangat sulit. Yang ditutup satu, tumbuh sepuluh atau tumbuh seratus. Itu memerlukan tenaga luar biasa,” kata Meutya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Meutya juga menjelaskan tantangan lain yang dihadapi, yakni bagaimana membuat perusahaan teknologi raksasa dunia, seperti Google dan Facebook, untuk mematuhi peraturan terkait pemberantasan judi online di Indonesia. Menurutnya, diperlukan komunikasi yang intens dengan perusahaan-perusahaan besar ini untuk memastikan mereka mendukung kebijakan anti-judi yang diterapkan di Indonesia.
“Komunikasi intens perlu dilakukan dengan mereka untuk memastikan mereka juga mendukung narasi bangsa kita bahwa kita sedang berperang melawan judi online,” ujar Meutya.
Meski demikian, Meutya optimis bahwa Indonesia bisa memenangkan perang melawan judi online asalkan seluruh pihak terkait bekerja sama dengan baik dan patuh pada arahan dari pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto. “Selama kompak, semuanya saya rasa insya Allah bisa ditangani,” imbuhnya. (Damar Ramadhan)
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
EKBIS23/11/2025 08:30 WIBPertamina Umumkan Harga BBM Terbaru untuk November 2025
-
NASIONAL23/11/2025 10:00 WIBPolemik Undangan Peter Berkowitz Berujung Desakan Gus Yahya Mundur dari PBNU
-
EKBIS23/11/2025 09:30 WIBKAI Siap Menghadapi Libur Nataru dengan 7.982 Perjalanan Kereta Api
-
NASIONAL23/11/2025 09:00 WIBKoalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden Prabowo Batalkan KUHAP Baru
-
NUSANTARA23/11/2025 07:30 WIBAda Potensi Banjir Lahar Dingin Semeru, TNI Siagakan Personel
-
DUNIA23/11/2025 08:30 WIBNetanyahu Tetap Tolak Negara Palestina Meski Ditawari Normalisasi oleh Arab Saudi
-
POLITIK23/11/2025 11:00 WIBKetua Umum PBNU Gus Yahya: Saya Tidak Akan Mundur

















