NASIONAL
Bahas Perkembangan IKN, Presiden Panggil Sejumlah Menteri ke Istana
AKTUALITAS.ID– Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (21/1/2025) untuk membahas perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sejumlah menteri hadir, termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
Basuki Hadimuljono, yang tiba sekitar pukul 14.00 WIB, mengungkapkan bahwa ia akan melaporkan perkembangan proyek, baik dari segi pembangunan fisik maupun investasi.
“Yang saya laporkan progres saat ini, tidak hanya fisik, tetapi yang lainnya juga. Tidak hanya APBN, tetapi juga program KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) serta investasi yang sedang berjalan di IKN,” ujar Basuki.
Menurutnya, program KPBU telah mencapai Rp60 triliun, termasuk groundbreaking proyek senilai Rp6,9 triliun untuk pembangunan jalan, hunian, serta 107 tower dan rumah tapak bagi ASN, TNI, dan Polri.
Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait, yang tiba pukul 14.09 WIB, menjelaskan bahwa pihaknya fokus pada pembangunan perumahan di IKN.
“Kami membangun perumahan untuk TNI, Polri, ASN, bahkan untuk PSSI juga. Rumah jabatan menteri sebanyak 36 unit sudah selesai, dan 27 tower untuk ASN serta sektor pertahanan dan keamanan juga telah rampung,” kata Maruarar.
Menko AHY, yang hadir pukul 14.19 WIB, menyatakan bahwa ia dipanggil Presiden untuk membahas infrastruktur dan pembangunan kewilayahan, namun belum memberikan rincian lebih lanjut.
“Saya dipanggil Pak Presiden dengan beberapa menteri untuk membahas infrastruktur dan pembangunan kewilayahan. Tapi nanti saya ceritakan setelah ini,” ujar AHY sebelum memasuki Istana.
Rapat ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang modern dan berkelanjutan. Dengan terus menggenjot investasi dan infrastruktur, IKN diharapkan menjadi simbol kemajuan Indonesia di masa depan. (NAUFAL/RIHADIN)
-
NASIONAL27/12/2025 01:09 WIBPengamat: Bendera GAM di Tengah Bencana Bisa Picu Trauma Lama
-
JABODETABEK27/12/2025 05:30 WIBBMKG: DKI Jakarta Waspada Hujan Sedang hingga Lebat pada Sabtu 27 Desember 2025
-
NASIONAL27/12/2025 07:00 WIBTNI dan Masyarakat Diminta Tahan Diri Usai Insiden Bendera Bulan Bintang
-
NUSANTARA27/12/2025 07:30 WIBSemeru Meletus, PVMBG Imbau Warga Jauhi Zona Besuk Kobokan
-
JABODETABEK27/12/2025 08:30 WIBPolda Metro Jaya Gelar SIM Keliling di 5 Lokasi pada Sabtu 27 Desember
-
OASE27/12/2025 05:00 WIBKandungan Surah As Syams dan Keistimewaan Membacanya di Pagi Hari
-
POLITIK27/12/2025 06:00 WIBPengamat: Lemahnya Integritas-Kompetensi Penyelenggara Pemilu Jadi Permasalahan Krusial
-
NUSANTARA27/12/2025 11:30 WIBData Terkini BNPB 26 Desember 2025: 1.137 Tewas dan 457 Ribu Warga Sumatera Mengungsi

















