Connect with us

NASIONAL

Setelah TAP MPR Dicabut: Peluang Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional Menguat

Aktualitas.id -

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Sinyal positif datang dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) terkait potensi pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada dua tokoh penting bangsa, Presiden kedua RI Soeharto dan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Ipul menyampaikan proses kajian mendalam terkait pengajuan gelar kehormatan tersebut sedang berjalan intensif dan ditargetkan rampung pada bulan Mei 2025.

“Kita lagi bahas, kita semua lagi sedang bahas di tim. Sekarang mungkin bulan depan ya diputuskan, tapi masih belum tuntas ini,” ungkap Gus Ipul kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (30/4/2025).

Lebih lanjut, Mensos memastikan seluruh persyaratan administratif yang dibutuhkan untuk pengajuan gelar pahlawan bagi kedua tokoh tersebut telah terpenuhi. “Sekali lagi Pak Harto dan Gus Dur punya peluang untuk mendapatkan gelar pahlawan tahun ini,” tegasnya.

Peluang ini semakin terbuka lebar setelah kendala normatif yang sebelumnya menjadi penghalang, yakni Tap MPR No. XI/MPR/1998 tentang Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), kini telah dicabut. Soeharto sendiri sebelumnya telah dua kali diajukan sebagai calon Pahlawan Nasional, namun belum berhasil.

“Dulu kendalanya itu dari risalah yang saya baca itu karena ada TAP MPR itu kan, nah sekarang TAP MPR-nya sudah dicabut. Jadi, maka saya sebut berpeluang untuk mendapatkan gelar pahlawan tahun ini,” jelas Gus Ipul.

Proses penilaian akhir dan keputusan final akan berada di tangan Presiden Prabowo Subianto, yang dijadwalkan akan mengumumkan pemberian gelar pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2025. Kementerian Sosial menargetkan untuk menyerahkan hasil kajian ke Dewan Gelar sebelum bulan Agustus mendatang.

“Jadi itu nanti akan diputus bulan November lah. Akhir Oktober atau bulan November itu oleh Presiden. Kalau dari kami tentu targetnya sebelum Agustus sudah bisa naik ke Dewan Gelar,” pungkas Gus Ipul.

Dengan adanya perkembangan positif ini, harapan agar Soeharto dan Gus Dur dapat diakui secara resmi sebagai Pahlawan Nasional semakin menguat di tengah masyarakat. Keputusan akhir dari Presiden Prabowo tentu akan menjadi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING