NUSANTARA
Boalemo Gorontalo Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo

AKTUALITAS.ID – Gempa berkekuatan Magnitudo 5,2 mengguncang daerah Boalemo Gorontalo pada Selasa (1/10/2024/2024) sekitar pukul 14.10.39 WIB.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa Boalemo terletak di koordinat 0.48 LU dan 122.31 BT, dengan episenter yang berada di darat 6 km barat daya dari Boalemo.
“Gempa ini memiliki kedalaman 94 km,” ungkap BMKG.
Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, menjelaskan bahwa berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi termasuk dalam kategori gempa menengah.
Penyebab gempa terjadi karena aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Laut Sulawesi (intra-slab earthquake) yang tertekan di bawah lengan utara Sulawesi.
“Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” tambahnya.
Daryono juga melaporkan bahwa guncangan gempa dirasakan di berbagai daerah, seperti pada skala (MMI) III – IV di Kabupaten Pohuwato, III di Gorontalo Utara, III di Kota Gorontalo, III di Kabupaten Gorontalo, dan III-IV di Kabupaten Boalemo.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa tersebut, namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. (Damar Ramadhan)
-
NASIONAL12/03/2025
Bonus Hari Raya untuk Mitra Ojek Daring: Langkah Nyata Arahan Presiden
-
NASIONAL12/03/2025
Presiden Prabowo Tegas: Prajurit TNI di Lembaga Sipil Wajib Pensiun Dini
-
EKBIS12/03/2025
IHSG Rebound Seperti Pemain Basket: Bangkit Lagi dengan Semangat!
-
POLITIK12/03/2025
Batasan Masa Jabatan Ketum Parpol? Demokrat: Itu Urusan Internal Partai
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa