Nusantara
Gegara Motor Rusak, Seorang Ayah Tega Tikam Anaknya Hingga Tewas
AKTUALITAS.ID – Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pangkep mengungkap kematian seorang remaja inisial MRA (13) yang jasadnya ditinggal di Puskesmas Labakkang Pangkep. Polisi menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).
Kepala Unit Reserse Mobil Polres Pangkep, Isnpektur Dua Azwin Mubarok mengatakan, pelaku BI ditangkap bersama Resmob Polda Sulsel di Desa Carangki, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sabtu (28/9/2024) kemarin.
Azwin mengungkapkan pengungkapan kematian MRA setelah adanya kesaksian teman korban yang melihat secara penganiayaan tersebut.
“Saksi ini yang melihat secara langsung pelaku memukul dan menganiaya korban. Bahkan, saksi ini yang mengantar korban ke Puskesmas Labakkang untuk mendapatkan perawatan meski akhirnya meninggal dunia,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (29/9/2024).
Sebelumnya viral video saat seorang remaja mengantar temannya ke Puskesmas Labakkang Pangkep pada Minggu (11/8/2024) lalu. Saat itu, remaja tersebut meninggalkan korban di Puskesmas Labakkang saat mengetahui kondisinya meninggal dunia.
Aswin mengungkapkan kematian MRA akibat pelaku memukuli korban dengan tangan dan batang ubi. Selain itu, pelaku juga menikam anaknya hingga akhirnya meninggal dunia.
“Satu bulan melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk mengungkap kasus ini. Akhirnya terungkap bahwa korban adalah korban pembunuhan oleh ayah kandungnya,” tuturnya.
Azwin menyebut ada dua saksi kunci hingga kasus ini terungkap. Dua saksi tersebut yakni kakak korban inisial MG (14) dan temannya yakni KMS.Penangkapan terhadap BI menjawab teka-teki kematian MRA. Pelaku pun telah mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya.
“Motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban, setelah mengetahui motornya yang digunakan korban ini rusak akibat terjatuh,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Pangkep Ajun Komisaris Prawira Wardany mengungkapkan seorang remaja meninggal dunia di Puskesmas Labakkang dengan penuh luka lebam. Remaja tersebut diantar oleh orang tak dikenal (OTK) ke Puskesmas Labakkang.
“Dia dibawa oleh seseorang ke Puskesmas Labakkang. Saat di puskesmas korban sudah meninggal dunia,” tuturnya.
Saat itu petugas puskesmas tidak mengetahui remaja yang mengatar korban. Korban dibawa dalam kondisi luka lebam di tubuhnya.
“Secara kasat mata ada beberapa lebam. Tapi penyebabnya kita belum bisa pastikan,” ucapnya. (Enal Kaisar)
-
Olahraga10 jam lalu
Drama Penalti dan Kartu Merah: AC Milan Tumbang 1-2 dari Fiorentina
-
Jabodetabek15 jam lalu
Jakarta Berawan Sepanjang Hari Ini, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Megathrust
-
Nasional3 jam lalu
Sekjen DPR: Anggota DPR Harus Kosongkan Rumdin di Akhir Oktober 2024
-
Nasional24 jam lalu
Jokowi Segera Serahkan Nama Capim KPK ke DPR
-
Ragam9 jam lalu
Pamerkan Koleksi Kenangan, Museum Nike Ardilla Hadir di Synchronize Fest 2024
-
Ragam8 jam lalu
Peneliti: Kelebihan Berat Badan Picu Komplikasi Kehamilan
-
Nasional5 jam lalu
OTT di Kalsel, KPK Sebut Orang Kepercayaan Gubernur Terima Uang
-
POLITIK4 jam lalu
Dasco Pastikan Prabowo Bakal Meneken Keppres Pemindahan Ibu Kota