Connect with us

OASE

Mitos atau Fakta? Mengungkap Misteri Kehidupan Nabi Khidir

Aktualitas.id -

Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Nabi Khidir adalah sosok misterius yang namanya tercantum dalam Al-Quran. Ia dikenal sebagai hamba saleh yang memiliki ilmu laduni, atau ilmu yang langsung diberikan oleh Allah SWT. Namun, ada satu pertanyaan yang selalu menjadi perdebatan: benarkah Nabi Khidir masih hidup hingga saat ini?

Sebagian orang percaya bahwa Nabi Khidir masih hidup dan akan terus hidup hingga kiamat. Mereka bahkan menulis kisah-kisah tentang pertemuannya dengan tokoh-tokoh tertentu. Namun, pendapat ini tidak memiliki dasar yang kuat dalam Al-Quran maupun hadis.

Para ulama, seperti Ibnul Qayyim, Ibrahim Al-Harbi, dan Imam Bukhari, dengan tegas membantah anggapan bahwa Nabi Khidir masih hidup. Mereka berdalil dengan ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa tidak ada manusia yang hidup kekal. Selain itu, mereka juga berpegang pada hadis Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang akan hidup hingga seratus tahun lagi setelah beliau.

“Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad), maka jika kamu mati apakah mereka akan kekal?” (QS. Al-Anbiyaa’: 34).

“Tidaklah akan hidup sampai seratus tahun lagi bagi orang-orang yang berada di muka bumi ini.” (HR Bukhari-Muslim).

Lantas, mengapa masih banyak orang yang percaya bahwa Nabi Khidir masih hidup? Kemungkinan besar, hal ini disebabkan oleh kecintaan mereka pada cerita-cerita ajaib dan dongeng-dongeng fantastis. Mereka ingin menghubungkan cerita-cerita tersebut dengan agama, padahal tidak ada dalil yang membenarkannya.

“Sesungguhnya orang-orang selalu menyukai cerita-cerita ajaib dan dongeng-dongeng fantastis. Mereka menggambarkannya menurut keinginan mereka, sedangkan hasil dari imajinasinya, mereka gunakan sebagai baju keagamaan.”

Lalu, apakah Nabi Khidir seorang nabi atau wali? Para ulama berbeda pendapat mengenai hal ini. Namun, berdasarkan ayat Al-Quran dalam Surat Al-Kahfi, “… dan bukanlah aku melakukannya menurut kemauanku sendiri…” (QS. Al-Kahfi: 82), dapat disimpulkan bahwa Nabi Khidir adalah seorang nabi. (Mun/Ari Wibowo)

TRENDING