Connect with us

OASE

Sudah Berdoa Tapi Tak Terkabul? Ini Kata Alquran dan Hadis

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Setiap Muslim tentu pernah memanjatkan doa kepada Allah SWT, mengharapkan segala permohonan dikabulkan. Namun, tak jarang muncul pertanyaan, mengapa doa yang telah dipanjatkan belum juga terjawab? Padahal, dalam Alquran Allah SWT secara tegas menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-Nya.

Firman Allah dalam surah Al-Mu’min [40] ayat 60 berbunyi: “Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan permintaanmu,…’”

Ayat lain dalam surah Al-Baqarah [2] ayat 186 juga menyatakan: “…Aku mengabulkan doa orang yang berdoa bila ia berdoa kepada-Ku. Maka Hendaklah mereka memenuhi (panggilan)-Ku dan beriman kepada-Ku….”

Lantas, apa yang menyebabkan doa-doa yang kita panjatkan terkadang belum dikabulkan oleh Allah SWT?

Dalam buku “M. Quraish Shihab Menjawab” dijelaskan frasa “Orang yang berdoa bila dia berdoa” dalam surah Al-Baqarah mengindikasikan bisa jadi seseorang telah memohon kepada Allah, namun permohonan tersebut belum dinilai sebagai doa yang sesungguhnya di sisi-Nya. Oleh karena itu, Islam mengajarkan tata cara dan adab yang benar dalam berdoa.

Lebih lanjut, M. Quraish Shihab menjelaskan ayat tersebut juga mengisyaratkan syarat utama bagi terkabulnya doa adalah “memenuhi panggilan atau melaksanakan ajaran agama”. Hal ini diperkuat oleh sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah RA. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menggambarkan kondisi seorang musafir yang telah menempuh perjalanan jauh hingga pakaiannya lusuh dan berdebu. Ia mengangkat tangannya ke langit dan berdoa dengan sungguh-sungguh,

“Wahai Allah, wahai Tuhan, (perkenankan doaku!)”

Namun, Rasulullah SAW kemudian bersabda: “Tetapi makanan yang dimakannya haram, minuman yang diminumnya haram, pakaian yang dikenakannya haram, dan diberi makan dari barang haram. Maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan?” (HR. Muslim).

Berdasarkan hadis ini, dapat dipahami seseorang yang masih melakukan perbuatan maksiat dan melanggar larangan Allah SWT memiliki kemungkinan besar doanya tidak akan dikabulkan. Meskipun ia rajin beribadah di masjid dan tekun berdoa, jika makanan dan minuman yang dikonsumsinya berasal dari sumber yang tidak halal, maka doanya bisa tertolak.

Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk selalu berintrospeksi diri. Apakah kita telah memenuhi panggilan Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya? Apakah rezeki yang kita peroleh dan konsumsi berasal dari sumber yang halal? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan inilah yang mungkin menjadi kunci mengapa doa-doa kita belum dikabulkan oleh Allah SWT. Dengan memperbaiki diri dan berusaha sekuat tenaga untuk taat kepada-Nya, diharapkan doa-doa yang kita panjatkan akan lebih mudah untuk dikabulkan. (Samnsu)

TRENDING