Connect with us

OASE

3 Titik Jumpa dengan Rasulullah di Hari Kiamat: Shirath, Mizan, dan Telaga al-Kautsar

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Mengimani datangnya Hari Kiamat adalah salah satu rukun iman. Setiap Muslim meyakini, pada hari itu amal perbuatannya akan diadili oleh Allah SWT. Seluruh manusia dari awal penciptaan hingga yang terakhir meninggal akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar.

Pada hari yang luar biasa tersebut, orang-orang beriman memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Pertemuan ini menjadi salah satu penantian terpenting, karena Rasulullah akan memberikan syafaat bagi umatnya.

Seorang sahabat, Anas bin Malik bin an-Nadhir, pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang di mana ia bisa menemukan beliau di hari itu. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan melalui jalur Anas bin Malik, Nabi SAW menjelaskan ada tiga tempat utama di mana umatnya dapat menemui beliau.

  1. 1 – Di Atas Shirath

Lokasi pertama tempat para Mukmin dapat berjumpa dengan Rasulullah SAW adalah di atas Shirath. Jembatan ini membentang di atas neraka Jahanam. Shirath adalah jalan yang harus dilalui setiap manusia, dan hanya orang-orang beriman yang dapat melintasinya dengan selamat. Di sanalah Rasulullah akan menunggu untuk membantu umatnya.

  1. 2 – Dekat Mizan

Jika seorang Muslim tidak bertemu dengan Nabi Muhammad SAW di atas Shirath, maka ia bisa mencarinya di lokasi kedua, yaitu dekat Mizan. Mizan adalah timbangan amal perbuatan. Di tempat ini, setiap amal baik dan buruk manusia akan ditimbang. Kehadiran Rasulullah di dekat Mizan menjadi penantian bagi umat yang berharap timbangan kebaikannya lebih berat.

  1. 3 – Dekat Telaga al-Kautsar

Tempat terakhir dan yang paling istimewa untuk bertemu dengan Rasulullah SAW adalah di dekat Telaga al-Kautsar. Telaga ini merupakan anugerah dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya.

Rasulullah SAW bersabda bahwa telaganya seluas perjalanan satu bulan, airnya lebih putih dari susu, lebih harum dari minyak misk, dan cangkirnya sebanyak bintang di langit. Barang siapa yang meminum air dari telaga ini, maka ia tidak akan merasakan haus selamanya. Nabi Muhammad SAW memastikan bahwa beliau tidak akan luput dari tiga tempat ini.

Pertemuan di ketiga titik ini menjadi harapan besar bagi setiap Muslim yang merindukan dan mencintai Rasulullah SAW, serta berharap mendapatkan syafaatnya di Hari Kiamat. (Mun)

TRENDING