Connect with us

OLAHRAGA

Ilyas Can Kali vs Eduardo Rodriguez: Duel Panas Perebutan Sabuk WBA Kontinental Eropa

Aktualitas.id -

Petinju kelas welter Ilyas Can Kali (kiri) akan menghadapi Eduardo Lionel Rodriquez untuk memperbutkan gelar juara WBA Kontinental Eropa di di Bielefeld, Jerman, pada 17 Mei 2025. (Laman resmi WBA)

AKTUALITAS.ID – Dunia tinju Eropa bersiap menyaksikan pertarungan sengit pada 17 Mei 2025 mendatang saat dua petinju kelas welter, Ilyas Can Kali dan Eduardo Leonel Rodriguez, naik ring memperebutkan gelar bergengsi WBA Kontinental Eropa. Pertarungan akan digelar di kota Bielefeld, Jerman, dan dijanjikan sebagai duel penentu arah karier keduanya di panggung internasional.

Menurut laporan resmi World Boxing Association (WBA) yang dipantau di Jakarta, Jumat (16/5/2025), laga ini menjadi kesempatan emas bagi kedua petinju untuk mendongkrak peringkat dunia sekaligus memperkuat reputasi mereka sebagai calon bintang besar di divisi 67 kg.

Ilyas Can Kali, Bintang Muda dari Jerman

Ilyas Can Kali, petinju muda berbakat asal Jerman, datang dengan rekor sempurna: 13 kemenangan tanpa kekalahan, sembilan di antaranya lewat knockout (KO). Di usia 23 tahun, Ilyas telah menunjukkan potensi besar dengan kombinasi kecepatan, akurasi, dan footwork yang memukau. Dalam laga terakhirnya, ia sukses mengalahkan Carlos Zabaleta dan kini siap membuktikan dirinya layak tampil di level yang lebih tinggi.

Eduardo Rodriguez, Petarung Tangguh dari Argentina

Di sisi lain, Eduardo Leonel Rodriguez dari Argentina membawa modal pengalaman yang tak kalah impresif. Dengan rekor 13 kemenangan, empat kekalahan, dan satu hasil imbang, ia dikenal sebagai petinju yang agresif dan penuh tekanan. Rodriguez telah menghadapi lawan-lawan keras sepanjang kariernya dan memiliki gaya bertarung yang bisa menjadi tantangan serius bagi Ilyas, terutama jika mampu menutup jarak dan membuat pertarungan berlangsung dalam tempo keras.

Strategi Jadi Kunci

Menurut analisis WBO, kunci kemenangan dalam laga ini terletak pada penguasaan tempo dan kendali ring. Jika Ilyas berhasil menjaga jarak dan mendikte irama dengan kecepatan tangannya, peluangnya untuk menang sangat besar. Namun, jika Rodriguez mampu memaksa pertarungan jarak dekat dan menghujani Ilyas dengan pukulan keras sejak awal, maka jalannya laga bisa berubah total.

“Ini bukan sekadar pertarungan memperebutkan sabuk emas, tapi juga langkah besar dalam karier keduanya. Siapa pun yang menang akan membuka jalan menuju panggung dunia,” tulis WBO dalam pernyataannya.

Laga ini dipastikan menjadi sorotan besar para pencinta tinju, bukan hanya di Eropa, tetapi juga secara global. Siapakah yang akan keluar sebagai juara dan mencetak sejarah? Semua akan terjawab pada 17 Mei nanti. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING