OLAHRAGA
Juara Dunia Rolando Romero di Perintahkan WBA untuk Melawan Giyawov
AKTUALITAS.ID – Petinju Amerika Serikat Rolando Romero yang sebelumnya memegang sabuk reguler sekunder menjadi juara dunia dengan rekor 17 kemenangan (13 kemenangan KO) dan dua kekalahan.
World Boxing Association (WBA) memerintahkan pertarungan wajib juara dunia kelas welter (66,6 kg) WBA Rolando Romero untuk mempertahankan gelar juaranya melawan Shakhram Giyasov.
“Komite Kejuaraan WBA memberikan periode negosiasi standar selama 30 hari, dimulai pada 13 Oktober dan berakhir pada 13 November,” demikian pernyataan WBA dalam laman resminya, Senin (13/10) waktu setempat.
Romero, yang merebut gelar pada 2 Mei lalu dengan mengalahkan Ryan García di New York, harus mempertahankan gelarnya dalam waktu 120 hari sejak tanggal perolehan gelar, sesuai dengan peraturan kejuaraan.
Periode tersebut berakhir pada 1 September sehingga mendorong Komite untuk menerbitkan pemberitahuan pertarungan wajib bagi Romero yang lawan berikutnya haruslah penantang resmi, Giyasov.
Selain itu, peraturan kejuaraan menetapkan bahwa seorang juara tidak boleh mengikuti pertandingan yang bukan wajib dalam 60 hari setelah berakhirnya periode pertahanan wajib.
WBA menyatakan bahwa kedua belah pihak harus mencapai kesepakatan selama periode negosiasi yang ditentukan. Jika gagal mencapai kesepakatan, atau jika salah satu pihak menolak untuk bernegosiasi, Komite Kejuaraan dapat mengadakan lelang hadiah sesuai dengan peraturan WBA.
Romero diangkat sebagai juara kelas welter WBA ketika gelar tersebut lowong setelah ditinggalkan Jaron Ennis yang naik ke kelas welter super (69,8 kg) dan baru-baru ini merebut gelar juara interim dengan mengalahkan Uisma Lima.
Dalam laga terbarunya, “Rolly” menghentikan Ryan Garcia dalam laga bertajuk “Fatal Fury: City of Wolves”, dengan kemenangan angka mutlak.
Pihak Romero dan Garcia saat ini dalam tahap pembicaraan lanjutan untuk pertarungan ulang, namun pelung itu kemungkinan belum terwujud dalam waktu dekat karena Romero harus meladeni Giyasov.
Giyasov asal Uzbekistan yang merupakan penantang nomor satu kelas welter WBA mendapat kesempatan untuk merebut sabuk juara dunia, jika negosiasi yang dilakukan mencapai kesepakatan, termasuk penentuan waktu dan tempat pertarungan.
(Ari Wibowo/goeh)
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
EKBIS17/11/2025 10:30 WIBNilai Tukar Rupiah Awal Pekan: Dibuka Melemah 0,06% ke Rp 16.700 per Dolar AS

















