Connect with us

OLAHRAGA

Lamine Yamal Warisi Nomor 10 Barcelona, Penerus Tahta Legenda

Aktualitas.id -

Arsip foto - Pemain Barcelona Lionel Messi saat turun menghadapi Osasuna di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 29 November 2020. (REUTERS)

AKTUALITAS.ID — Nomor punggung 10 di FC Barcelona bukan sekadar angka di seragam. Ia adalah simbol magis yang mewakili kreativitas, kepemimpinan, dan warisan para legenda. Kini, tanggung jawab besar itu resmi diwariskan kepada wonderkid berusia 18 tahun, Lamine Yamal, untuk musim 2025/2026.

Keputusan ini menandai babak baru dalam sejarah panjang nomor ikonik tersebut, yang telah dikenakan oleh sederet nama terbesar dalam dunia sepak bola. Dari Diego Maradona hingga Lionel Messi, nomor 10 menjadi saksi lahirnya keajaiban-keajaiban di Camp Nou.

Berikut adalah deretan legenda yang pernah mengukir kejayaan dengan nomor punggung 10 di Barcelona:


1. Lionel Messi (2008–2021)

Nomor 10 adalah identitas sejati Messi. Di bawah nomor ini, ia menjelma sebagai pemain terbaik sepanjang masa:
🏆 10 gelar LaLiga
🏆 4 trofi Liga Champions
🌍 7 Ballon d’Or
⚽ 672 gol & 303 assist dalam 778 pertandingan

Messi bukan hanya mencetak rekor, ia menciptakan era keemasan. Dribel magis, visi luar biasa, dan insting mematikan menjadikan nomor 10 identik dengan namanya.


2. Ronaldinho (2003–2008)

Sebelum Messi, dunia terpukau oleh pesona Ronaldinho. Dengan senyuman khas dan aksi panggung yang memikat, ia menghidupkan kembali semangat klub:
🏆 2 gelar LaLiga
🏆 1 Liga Champions
🌍 Ballon d’Or 2005

Momen legendaris seperti gol indah ke gawang Chelsea dan solo run di Santiago Bernabéu akan selalu dikenang fans.


3. Diego Maradona (1982–1984)

Hanya dua musim di Barcelona, namun Maradona tetap tak terlupakan. Bakat alaminya bersinar meski dihantam cedera dan kontroversi:
🏆 Copa del Rey 1983

Dia menjadi ikon awal nomor 10, memperlihatkan betapa besar pengaruh satu pemain bagi tim.


4. Rivaldo (1997–2002)

Tendangan keras, teknik tinggi, dan gol spektakuler adalah ciri khas Rivaldo:
🏆 2 gelar LaLiga
🌍 Ballon d’Or 1999

Gol salto ke gawang Valencia pada 2001 menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah LaLiga.


5. Romario (1993–1995)

Striker tajam asal Brasil ini adalah bagian dari era “Dream Team” Johan Cruyff. Dengan insting mencetak gol yang luar biasa, ia mencetak 30 gol dalam satu musim dan mempersembahkan gelar LaLiga 1993–94.


Kini, dengan penuh harapan dan keyakinan, Lamine Yamal menjadi pewaris takhta. Di usia yang masih sangat muda, ia memikul tanggung jawab besar untuk menjaga kemuliaan nomor yang telah melahirkan para legenda.

Nomor 10 di Barcelona bukan sekadar milik pemain hebat, tapi milik mereka yang memberi harapan, keajaiban, dan cinta pada sepak bola. Saat Lamine Yamal mengenakan nomor ini untuk pertama kalinya di musim 2025/26, seluruh mata akan tertuju padanya—mencari secercah cahaya dari generasi baru sang pembawa keajaiban. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING