Connect with us

OLAHRAGA

Erick Thohir: PSSI Dukung Perlindungan Hak Cipta Lagu di Sepak Bola Nasional

Aktualitas.id -

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: PSSI)

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan komitmen federasi untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait perlindungan hak cipta dan penggunaan lagu, khususnya dalam pertandingan tim nasional Indonesia.

Hal itu disampaikan Erick usai berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, di Jakarta, Senin (18/8).

“Dalam bernegara, semua ada aturannya. PSSI mendukung penuh kebijakan pemerintah. Lagu-lagu kebangsaan sudah menjadi domain publik, sehingga tidak perlu diperdebatkan lagi,” ujar Erick dalam keterangan resminya.

Menurut Erick, koordinasi dengan pemerintah penting agar sepak bola nasional berjalan sejalan dengan regulasi sekaligus menghargai karya para musisi. Ia mencontohkan kolaborasi PSSI dengan grup musik legendaris God Bless saat membawakan lagu Rumah Kita, yang dilakukan dengan melibatkan langsung pemilik karya.

“Para pencipta lagu harus mendapatkan apresiasi yang layak. Karena itu, setiap penggunaan lagu komersial di stadion akan kami lakukan sesuai prosedur dan menghormati hak cipta,” tegas Erick.

Selain itu, Erick juga menyebut rencana bertemu keluarga almarhumah Ibu Sud, pencipta lagu abadi Tanah Airku, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya bagi bangsa.

“Insya Allah dalam waktu dekat kami bersama Menteri Hukum akan menemui keluarga Ibu Sud. Kita ingin memberikan penghormatan, sekaligus mengingatkan bahwa para pahlawan pencipta lagu juga punya kontribusi besar yang tidak boleh dilupakan,” ucap Erick.

Ia menambahkan, penggunaan lagu kebangsaan maupun lagu perjuangan di stadion tidak hanya menghadirkan euforia, tetapi juga memperkuat rasa persatuan di antara pemain dan suporter.

“Ketika Tanah Airku dinyanyikan di lapangan, euforianya luar biasa, bahkan ada yang meneteskan air mata. Lagu seperti ini bukan sekadar hiburan, tetapi pemersatu bangsa. Karena itu, mekanismenya harus dijalani dengan benar dan proporsional,” pungkas Erick. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING